Langgam.id - Plt Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang brand image pariwisata di Kota Pariaman yang bertempat di Aula Balaikota Pariaman hari ini Selasa (27/7/2020).
Dalam sambutannya Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin mengapresiasi kegiatan ini dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder yang telah mendukung kegiatan ini.
“Hari ini Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman melaksanakan FGD brand image pariwisata Kota Pariaman. Ini merupakan kegiatan yang penting untuk mendukung pariwisata Kota Pariaman lebih baik lagi. Menciptakan brand image pariwisata Kota Pariaman merupaka langkah maju yang harus segera dilaksanakan agar perekonomian di Kota Pariaman meningkat seiring berkembangnya pariwisata Kota Pariaman," ungkapnya.
Desawa ini pariwisata memainkan peran yang sangat penting terutama dalam kontribusinya terhadap pembangunan hingga kehidupan sosial suatu bangsa. Pariwisata sudah membuktikan bahwa pariwisata merupakan salah satu faktor industri dengan pembangunan tercepat dan cukup prospektif dalam dua dasawarsa terakhir.
“Pariwisata saat ini menjadi salah satu trend yang berkembang cukup pesat dan dianggap sebagia industri yang menjanjikan. Karena pariwisata memiliki banyak manfaat bagi masyarakat juga negara baik dari segi ekonomi, budaya, lingkungan, ilmu pengetahuan dan yang lainnya,“ terangnya.
Brand dalam suatu destinasi wisata sangat diperlukan untuk menghadapi persaingan. Salah satu persaingan yang terjadi antar destinasi saat ini adalah tidak saling dikenal antara destinasi satu dengan yang lainnya padahal keduanya menawarkan produk yang sama. Dengan adanya brand image terhadap destinasi tersebut, maka akan mempermudah wisatawan untuk berkunjung .
“Oleh karena itu saat ini Kota Pariaman akan menciptakan brand image pariwisata yang keren sehingga dengan adanya brand image tersebut para wisatawan akan lebih ramai lagi berkunjung ke Kota Pariaman Membangun branding destinasi pariwisata memang tidak mudah, apalagi dalam situasi pandemi covid-19. Meskipun demikian, brand image pariwisata tetap harus diciptakan untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Ia berharap FGD brand image pariwisata Kota Pariaman bisa melahirkan brand image yang menarik dan layak untuk pariwisata Kota Pariaman yang sah dan legal sehingga wisatawan di Kota Pariaman bisa bertambah baik lokal maupun internasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan brand image pariwisata Kota Pariaman yang lebih menarik dan akan disahkan secara legal sehingga tidak ada yang akan menuntut akan brand image yang diciptakan.
“Saat ini kita harus menciptakan keindahan yang berbeda dari destinasi lain yang juga menjual pantai dan keindahan alam. Wisatawan pertama berkunjung yang akan dinikmati adalah kesenian tradisional dan Kota Pariaman punya itu, baru keindahan alam dan kuliner. Setelah semua kita miliki baru kita akan ciptakan sapta pesona di kawansan wisata Kota Pariaman,” ujarnya.
Adapun satpa pesona yang akan diciptakan antara lain aman, tertib, ramah, sopan, indah dan kenangan. Dengan adanya kenangan ini, secara tidak langsung wisatawan akan melakukan promosi akan destinasi yang telah dikunjungi. Untuk mewujudkan itu semua, sapta pesona harus diciptakan dan dilaksanakan bukan hanya dibentuk.
Ia berharap dengan bersatunya penta helix ini, pembangunan pariwisata akan lebih maju dan berkembang. Apalgi adanya campur tangan pemerintah pusat dan provinsi, akan lebih pesat perkembangannya.
FGD brand image pariwisata Kota Pariaman dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Novrial, Asisesten I Kota Pariaman Yaminurizal, Kepala OPD, Kabag dan Camat dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman dan penta helix Kota Pariaman. (Inf/HFS)