Langgam.id - Sebanyak 68 orang peserta yang tergabung dalam kelompok Dewan Pemuda Remaja Masjid (DPRM) Se-Kota Pariaman, mengikuti kegiatan “Pelatihan Dan Pembinaan Mental Pemuda Remaja Masjid Se-Kota Pariaman Tahun 2020”, yang dibuka secara langsung oleh Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, yang sekaligus merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pariaman, bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman Sabtu (5/12/2020) lalu.
Acara yang digelar oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Pariaman ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan agama serta meningkatkan pemahaman mereka sebagai penyaring atau filter dalam menghadapi tantangan di era globalisasi informasi dan budaya.
Dalam sambutannya Plt.Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin sampaikan, “Sebagai pemuda Islam, sudah seharusnya selalu berhati-hati dengan berbagai godaan yang datang, terutama yang berasal dari kaum-kaum yang mengancam eksistensi Islam. Walaupun para pemuda adalah manusia yang jiwanya mudah bergolak, namun jika memiliki bekal iman yang kuat, apapun bentuk pengoyak persatuan aqidah, niscaya dapat ditolak”.
“Pemuda dan remaja adalah ujung tombak dalam memakmurkan masjid-masjid yang ada, dan remaja masjid dapat mengambil bagian dalam pengelolaan masjid dengan manajemen yang baik. Sebagai organisasi tempat berhimpun para aktivis masjid, saya minta agar Remaja Mesjid dapat menjadikan masjid-masjid yang ada di Kota Pariaman, sebagai pusat pembinaan generasi muda agar mereka, generasi muda kita itu, menjadi kader bangsa yang berakhlak mulia, generasi muda yang bertakwa kepada Allah SWT, memiliki wawasan ke-Islaman yang utuh serta wawasan kebangsaan yang kokoh,” terangnya.
Kemudian kepada pengurus Remaja Mesjid saya pesankan, jalinlah hubungan dengan baik antar generasi, baik generasi yang lama maupun generasi yang baru, saling mendukung dan menghormati. Semua harus didasari dari hati yang tulus, karena banyak yang akan kalian peroleh, dan manfaatnya dari keanggotan sebagai remaja masjid, dan harus siap membantu dalam memakmurkan masjid dengan segala kegiatannya.
“Dengan adanya pembekalan dan bimbingan mental yang diberikan oleh beberapa Narasumber, kiranya anda semua dapat menimba ilmu dan pengetahuan dari para narasumber tersebut, agar sharing informasi dan transfer pengetahuan dapat terwujud dengan lebih baik kedepannya, karena remaja masjidlah yang akan menjadi perisai pertahanan terhadap semua gangguan yang merongrong akidah islamiah, sehingga nantinya kita akan bisa hidup damai di negeri ini”, tutup Plt Walikota Pariaman yang juga sekaligus merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pariaman. (Inf)