Langgam.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Barat (Sumbar) membantah melakukan pemadaman listrik bergilir. Sebab, hingga kini, kondisi kelistrikan di wilayah kerja PLN Sumbar masih sangat aman.
Hal ini ditegaskan Manager Humas PLN Unit Induk Wilayah Sumbar Remialis dalam keterangan tertulisnya yang diterima langgam.id, Selasa 16/7/2019).
Menurutnya, ketersediaan cadangan pasokan sebesar 59 MW dan di akhir 2019 sangat cukup untuk kebutuhan listrik masyarakat Sumbar. Apalagi, juga akan ada tambahan daya sebesar 80 MW dari PLTP di Muaralabuh, Solok Selatan.
"Pasokan bisa dikatakan sudah cukup berlimpah. Apalagi tol listrik Sumatra juga sudah siap. Sehingga Sumatra bagian tengah mendapatkan pasokan dari Selatan maupun Utara. Artinya, cadangan daya listrik tidak perlu diragukan. Tugas PLN saat ini adalah terus melakukan peningkatan kehandalan sistem distribusi untuk menjamin lancarnya pasokan listrik dan kenyamanan pelanggan," tulis Remialis.
Demi kelancaran dan kehandalan pasokan listrik ke pelanggan inilah PLN Unit Induk Wilayah Sumbar harus melakukan pemeliharaan rutin jaringan distribusi.
"Memang secara rutin harus dilakukan pemeliharaan jaringan distribusi 20 KV. Ini yang kami namakan pemadaman terjadwal," katanya.
Tersebab itu, beberapa tempat akan mengalami padam dalam waktu yang telah terjadwal dan telah diumumkan sebelumnya di media massa.
Sedangkan durasi padam untuk pemeliharaan maksimal dilakukan selama 6 jam dengan luas area padam seminimal mungkin. "PLN Sumbar siap menyediakan listrik bagi para investor yang akan berinvestasi di Sumbar," katanya.
Di sisi lain, pelanggan PLN di Sumbar juga dapat mengakses segala informasi kelistrikan dan promo yang sedang berlangsung di Instagram PLN Sumbar @plnsumbar maupun fanpage Facebook PLN Wilayah Sumbar. Selain itu, pelanggan juga bisa menghubungi Contact Center PLN 123 jika ada permasalahan seputar kelistrikan atau akan mengajukan permohonan pasang baru, naik daya dan sebagainya. (*/ICA)