Langgam.id – Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah(UIW) Sumatra Barat memastikan pasokan listrik di wilayah itu aman selama Ramadan dan Lebaran.
Perseroan mengklaim, bersama seluruh unit PLN se-Sumatra Barat telah melakukan kordinasi untuk memastikan dan menjaga keamanan pasokan listrik selama bulan Ramadan 1440 Hijriah.
General Manager PLN Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan bahkan sejak sebelum Ramadan, PLN setempat terus menjaga pasokan listrik agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sehingga umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan lancar.
“Kami menyadari bahwa dalam memasuki bulan Ramadan, masyarakat tentu membutuhkan listrik yang andal agar bisa melaksanakan ibadah dengan lancar,” katanya, Senin (6/5/2019).
Ia mengungkapkan semua pembangkit di wilayah Sumbar telah dipersiapkan agar dapat beroperasi dengan maksimal.
“Kami juga telah selesai melakukan pemeliharaan terhadap beberapa pembangkit yang mengalirkan listrik ke wilayah Sumatra Barat,” ujarnya.
Selain itu, Bambang juga menjelaskan bahwa saat ini listrik yang mengalir di wilayah Sumbar turut ditopang dari pembangkit lain baik dari utara maupun selatan melalui sistem interkoneksi.
“PLN juga terus bersiaga untuk mengamankan listrik, guna mengantisipasi adanya gangguan listrik selama bulan suci Ramadan,” kata Bambang.
Menurutnya, beberapa upaya yang dilakukan perseroan untuk mengamankan kondisi listrik daerah itu antara lain, melakukan inspeksi jaringan, melakukan pemeliharaan pada beberapa pembangkit dan memanfaatkan dengan maksimal sistem interkoneksi sehingga pasokan listrik juga akan diperoleh dari pembangkit lain di wilayah Sumatera bagian selatan dan bagian utara, jika terjadi defisit daya saat beban puncak pada bulan Ramadan.
Ia menuturkan, persiapan yang dilakukan perseroan adalah memastikan agar listrik tidak padam ketika masyarakat sedang melaksanakan ibadah puasa, baik sahur, berbuka, hingga taraweh.
Selain melakukan beberapa pemeliharaan pembangkit dan sistem interkoneksi, PLN UIW Sumbar juga menyiapkan beberapa tim untuk standby menjaga pasokan listrik yang andal selama bulan Ramadan.
“Langkah-langkah itu adalah wujud komitmen kami untuk menjaga pasokan dan kehandalan jaringan agar dapat memenuhi kebutuhan listrik yang handal, sehingga pelanggan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk selama Ramadan,” katanya.
Bambang menjanjikan perseroan akan berupaya semaksimal mungkin agar selama bulan Ramadan tidak terjadi pemadaman dalam waktu-waktu tertentu, sehingga pelaksanaan ibadah masyarakat tidak terganggu. (rls)