Pj Walikota Dorong Perbaikan Mentalitas untuk Kejayaan Pariaman

Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar Pariaman Barayo atau biasa disebut Pesta Pantai Pariaman pada momen libur Lebaran yaitu 11-21

Sejumlah objek wisata yang ada di Kota Pariaman ramai dikunjungi masyarakat saat libur Lebaran 2024. [foto: Pemko Pariaman]

Langgam.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pariaman yang ke-22 di Kantor DPRD Kota Pariaman, Desa Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara, Selasa (2/7/2024).

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, didampingi Wakil Ketua DPRD, Efrizal dan Mulyadi. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, Pj. Walikota Pariaman, Sekdako Yota Balad, kepala daerah se-Sumbar, anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, mantan walikota/kotif Pariaman, penggagas berdirinya Kota Pariaman, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, LSM, camat, kepala desa, dan lurah se-Kota Pariaman.

Dalam pidatonya, Pj. Walikota Pariaman, Roberia, menggambarkan Kota Pariaman yang sedang "Rancak" ibarat "anak gadis yang cantik dan laki-laki yang tampan". "Artinya, kita harus memperbaiki mentalitas, karena jika sampai salah jalan, kejayaan Kota Pariaman yang telah dibangun bisa hilang," ujar Roberia.

Roberia juga menekankan komitmen Pemko Pariaman dalam membiayai pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. "Kami akan fokus membantu warga Kota Pariaman bersekolah dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan sampai kuliah di perguruan tinggi melalui program Satu Keluarga Satu Sarjana. Selain itu, saya bangga karena tidak ada kemiskinan ekstrem di Kota Pariaman," jelasnya, dilansir dari Pariamankota.go.id.

Ia juga menegaskan bahwa Kota Pariaman merupakan kota tujuan wisata dengan konsep syariah. "Minangkabau menegaskan Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), artinya kami menyajikan tempat wisata di mana para wisatawan harus menaati konsep syariah. Jika konsep syariah kita kuatkan, tentu tidak ada dampak negatif untuk pariwisata. Sebaliknya, jika tempat wisata menjadi tempat maksiat, maka akan berdampak buruk bagi Kota Pariaman," terangnya.

Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi, menyatakan bahwa peringatan HUT ke-22 ini menjadi momentum untuk merencanakan langkah ke depan demi kemajuan kota. "Dalam hal pembangunan, Kota Pariaman lebih maju dari sebelumnya. Semoga ke depannya, Kota Pariaman akan semakin maju dan masyarakatnya sejahtera," tuturnya.

Dengan berbagai program dan komitmen yang kuat, Kota Pariaman diharapkan terus berkembang menjadi kota yang lebih baik dan lebih sejahtera bagi seluruh warganya. (*/Yh)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
Tiga kali gempa beruntun terjadi di Sumatra Barat pada Jumat (2/5/2025). Dua kali mengguncang Padang Panjang dan satu kali terjadi
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024