Pilih Ekos Albar jadi Wakil, Pengamat Nilai Epyardi Punya Peluang Menangi Pilgub Sumbar

Epyardi Asda dan Ekps Albar Maju Pilgub Sumbar

Epyardi Asda dan Ekos Albar

Langgam.id -- Bursa calon wakil gubernur yang akan mendampingi Epyardi Asda dalam Pilkada Sumbar 2024 akhirnya mengerucut ke satu nama yaitu Ekos Albar.

Pengamat menilai pasangan ini, Epyardi Asda-Ekos Albar punya peluang untuk memenangi kontentasi dengan latar belakang dan sumber daya yang dimiliki.

Aidinil Zetra, Pengamat politik dari Universitas Andalas, mengatakan bahwa Ekos merupakan pilihan tepat dari segi figur sebagai calon wakil gubernur mendampingi Epyardi.

Menurutnya, Ekos berpengalaman memimpin daerah sebagai Wakil Wali Kota Padang. Karena itu, katanya, Ekos sudah tahu peta permasalahan di ibu kota Sumbar, kota yang penduduknya padat dan permasalahannya rumit daripada daerah lain.

"Dari daerah asal, kita lihat daerah asal Ekos merupakan poin untuk mendapatkan dukungan politik dari pemilih yang bersifat sosiologis. Secara sosiologis, pemilih tradisional memilih berdasarkan kesamaan daerah asal. Tim Ekos tinggal memanfaatkan potensi kesamaan daerah itu. Hal itu akan mempengaruhi elektabilitasnya," ujar Aidinal, dikutip Kamis (22/8/2024).

Sebagai informasi tambahan, Ekos lahir di Batusangkar, Tanah Datar. Ayahnya Albar Manaf, berasal dari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar.

Ibunya, Nurhaida Hanum, berasal dari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Ekos bersekolah dan besar di Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Pada 2010 ia jadi calon Bupati Limapuluh Kota. Pada 2019 ia jadi caleg DPR RI pada Pileg 2019.

Menurut Aidinil, calon wakil kepala daerah bisa menyumbangkan elektabilitas asalkan bekerja untuk memenangkan pasangannya. Karena itu, menurutnya, Ekos dapat meningkatkan elektabilitasnya jika bekerja keras untuk menyosialisasikan dirinya sebagai calon wakil gubernur di daerah-daerah yang bersentuhan dengan dirinya.

Mengenai peluang menang Epyardi Asda-Ekos Albar melawan Mahyeldi-Vasko, Aidinil mengatakan bahwa Epyardi-Ekos punya peluang untuk menang asalkan bisa menggerakkan mesin politik mereka untuk mengejar elektabilitas dan popularitas Mahyeldi-Vasko.

Menurutnya, berdasarkan hasil survei, wajar elektabilitas Mahyeldi tinggi karena merupakan petahana. Meski begitu, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin dan Epyardi-Ekos bisa menang jika mesin politik mereka bekerja maksimal untuk meningkatkan elektabilitas.

Koordinator Lembaga Survei Indonesia Wilayah Sumbar, Riau, Jambi, Edi Indrizal, mengatakan bahwa pilihan Epyardi menjadikan Ekos sebagai wakil menarik dari komposisi berpasangan karena ada variasi daerah asal. Ekos dianggap mewakili Sumbar 2 jika merujuk pembagian daerah pemilihan berdasarkan pileg. Ekos bersekolah dan besar di Payakumbuh; ibunya orang Agam.

"Latar belakang Ekos secara primordial menarik karena berhubungan dengan beberapa daerah, lintas kabupaten dan kota. Ia lahir di Tanah Datar. Ayahnya juga orang Tanah Datar. Ia pernah jadi calon Bupati Limapuluh Kota; pernah jadi caleg DPR dari dapil 2. Terakhir ia jadi wakil Wali Kota Padang," tuturnya.

Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas itu mengatakan bahwa faktor primordial memang tidak menjamin bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitas Ekos. Akan tetapi, hal itu dapat jadi jalan untuk mendongkrak popularitasnya.

Selain itu, Edi Indrizal menilai figur Ekos secara profesional juga menarik. Ia mengatakan bahwa Ekos merupakan tokoh perantau muda Sumbar yang berhasil. Ia melihat Ekos punya jaringan bagus di nasional, baik di lingkungan pengusaha dan politisi.

"Ekos punya kekuatan sebagai tokoh pejabat publik berlatar pengusaha dan politisi," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Ekos melengkapi sosok Epyardi. Ia mengatakan bahwa Ekos dikenal sebagai sosok yang ramah, rendah hati, mudah bergaul dengan siapa saja, sementara Epyardi dikenal sebagai sosok yang keras dan tegas. (*/Fs)

Baca Juga

Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Melihat Rekam Jejak Pemberitaan Kasus Korupsi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar
Debat publik pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat yang diselenggarakan pada Rabu (13/11/2024), mendapat tanggapan
Akademisi Unand: Debat Calon Gubernur Sumbar Kurang Konkret Bahas Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Debat Pilkada Sumbar: Kebebasan Beragama dalam Sorotan, Tantangan bagi Toleransi di Ranah Minang
Debat Pilgub Sumbar: Apa Benar LGBT di Sumbar Peringkat Ketiga Nasional?
Debat Pilgub Sumbar: Apa Benar LGBT di Sumbar Peringkat Ketiga Nasional?
Epyardi dan Mahyeldi Debat Soal Angka Stunting di Kabupaten Solok, Bagaimana Faktanya?
Epyardi dan Mahyeldi Debat Soal Angka Stunting di Kabupaten Solok, Bagaimana Faktanya?
Alasan Mantan Bupati Pasaman Barat Baharuddin Dukung Epyardi-Ekos di Pilgub Sumbar 2024
Alasan Mantan Bupati Pasaman Barat Baharuddin Dukung Epyardi-Ekos di Pilgub Sumbar 2024