Pilgub Sumbar 2024: Tak Hanya Audy, Mahyeldi Disebut Dekati Fadly Amran dan Sutan Riska

Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Negeri Padang (PSDKU UNP) rencananya akan dibuka di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Gubernur Sumbar Mahyeldi. (Foto: Pemprov Sumbar)

Langgam.id - Untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumbar 2024 ini, inkumben Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi disebut-sebut tidak hanya mempertimbangkan Audy Joinaldy sebagai wakilnya. Tetapi juga mendekati tokoh lain yakni Fadly Amran dan Sutan Riska.

Pengamat Politik Universitas Andalas Andri Rusta menilai nama Mahyeldi memang paling menjadi perhatian dalam Pilgub Sumbar kali ini karena posisinya sebagai petahana dengan elektabilitas tertinggi, sehingga memiliki peluang yang juga besar.

Ia mengatakan Mahyeldi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pengusungnya, memang memilih kandidat wakil yang tidak hanya kuat secara elektoral, tetapi juga memiliki potensi logistik yang besar.

"Kalau kita lihat kecenderungan PKS dalam mencari calon wakil adalah yang kuat secara modal atau logistiknya. Karena mereka menilai ketokohan calon mereka (Mahyeldi) sudah kuat, sehingga butuh kekuatan modal lagi untuk menopangnya," kata Andri kepada Langgam, Kamis (2/5/2024).

Hal itu, imbuhnya, terlihat saat Mahyeldi memilih Hendri Septa sebagai pendampingnya di Pilkada Kota Padang 2018, maupun saat memilih Audy Joinaldy untuk Pilgub Sumbar 2020.

Untuk Pilgub tahun ini, Direktur Riset Spektrum Politika itu menilai kecenderungan Mahyeldi masih akan sama, yakni memilih tokoh yang memiliki elektabilitas cukup baik, dukungan kuat partai politik, serta dukungan logistik yang kuat.

"Kalau kita lihat, sebenarnya, ada tiga calon yang santer didekati PKS. Yang pertama Audy Joinaldy sendiri, karena ada asumsi ia akan tetap maju mendampingi Mahyeldi," kata Andri.

Opsi kedua, lanjutnya, PKS juga mendekati Fadly Amran yang kini menjabat Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar, dan ketiga yakni Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

"Informasinya, juga sudah ada komunikasi antara PKS dengan PDIP untuk Sutan Riska ini," ujar pengajar Ilmu Politik Universitas Andalas itu.

Adapun, Fadly Amran mengaku sudah ditawari PKS untuk maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Mahyeldi dalam Pilgub 2024 ini.

"Komunikasi itu tentu ada, ya. Ada beberapa partai, saya rasa hampir semua, baik secara langsung maupun tidak langsung. Termasuk PKS sendiri, termasuk partai-partai lainnya," katanya, beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Fadly Amran mengaku masih melihat peluang ke depan. Apakah berlaga di Pilkada Kota Padang, Kota Padang Panjang, atau di Pilgub Sumbar.

"Ikhtiar saya insya allah memang untuk menjadi kepala daerah bukan wakil, doakan saja," imbuhnya. (*/Fs)

Baca Juga

Laga Semen Padang FC vs Dewa United berakhir 2-0 Jumat, (15/08/2025) di Stadion Haji Agus Salim. Foto Arif Pribadi/Langgam
Pelatih Dewa United: Semen Padang FC Kini Tim yang Berbeda
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC Vs Dewa United, Drama Dua Gol di Perpanjangan Waktu
Semen Padang FC mulai memperkenalkan pemain asing baru untuk memperkuat tim guna mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Filipe Chaby dan Bruno Gomes Bawa Semen Padang FC Menang atas Dewa United
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida saat konfrensi pers jelang laga melawan Dewa United, Kamis 14/7/2025. Fajar H
Lawan Dewa United, Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Pertama
Vonis 7 tahun penjara kepada mantan Kepala BPN Sumbar Saiful dalam kasus korupsi pembebasan lahan tol Sumbar lebih rendah dari tuntutan jaksa
Korupsi Lahan Tol, Vonis Mantan Kepala BPN Sumbar Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa
Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara