Langgam.id - Penanganan stunting di lokus kerja Puskesmas Rawang, Padang Selatan melibatkan berbagai lintas sektor.
Di Puskesmas Rawang sendiri, salah satu upaya penanganan stunting dengan menghadirkan pijat baduta atau pijatan bagi anak dibawah dibawah dua tahun.
Menurut Kepala Puskesmas Rawang Kecamatan Padang Selatan Viona Putria, dengan pijatan relaksasi pada anak di bawah dua tahun diharapkan, dapat merangsang saraf sensorik untuk tumbuh kembang mereka.
"Di samping pijat baduta, orang tua juga diedukasi tentang tumbuh kembang anak untuk pencegahan stunting," ujar Viona, dilansir dari Info Publik, Rabu (16/8/2023).
Ia menambahkan berdasarkan data hingga Juni 2023 terdapat 60 orang anak yang mengalami stunting, dengan rincian 42 kelurahan Mata Air, 15 Rawang, dan 3 Teluk Bayur.
Untuk penanganan stunting, Puskesmas Rawang juga telah melakukan sejumlah upah, di antaranya pemeriksaan kesehatan anak secara berkala, penyuluhan dan pemberian makanan tambahan (PMT)
Selanjutnya, pemantauan pertumbuhan balita, memastikan pemberian MPASI kaya protein hewani bagi baduta, Tatalaksana balita dengan masalah gizi (weight faltering, underweight, wasting, stunting), serta peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi.
Ia menambahkan penanganan stunting juga dilakukan sejak remaja dan ibu hamil. Dengan cara pemeriksaan kehamilan (ANC), konsumsi tablet tambah darah (TTD) hamil, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil kurang energi.
"Sementara pada remaja putri, Puskesmas Rawang juga melakukan skrining anemia, konsumsi tablet tambah darah (TTD) remaja putri, serta pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin," pungkas Viona. (*/Yh)