Langgam.id - Pianis dan komponis ternama Ananda Sukarlan bakal menggelar konser mini di Payakumbuh pada Oktober mendatang. Konser yang digelar di Agam Jua Art and Culture Cafe tersebut, merupakan rangkaian kegiatan Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023 yang berlangsung 4-7 Oktober 2023.
Dalam konser tersebut, seniman yang diperhitungkan di dunia internasional itu akan menyuguhkan musik yang diciptakannya dari puisi para penyair Sumatera Barat.
“Selama beberapa tahun terakhir, saya banyak membuat musik dari berbagai puisi karya penyair Sumatra Barat, seperti Heru Joni Putra, Riri Satria dan Muhammad Subhan,” kata Ananda dalam keterangan yang dikirimkan kepada media, Jumat (22/9/2023).
Selain mengemari karya-karya penyair masa kini yang berasal dari Sumbar, Ananda juga pengagum Chairil Anwar, penyair berdarah Minang yang punya peran penting dalam sejarah kesusastraan Indonesia. Beberapa karya yang akan dimainkan Ananda di Payakumbuh nanti, juga berangkat dari puisi-puisi Chairil.
Para mahasiswa vokal klasik dari Institut Seni Indonesia Padangpanjang di bawah asuhan Della Rosa Panggabean, akan tampil bersama Ananda untuk mengisi vokal. Mereka adalah Sonya Mavi Ola, Reza Reswati Tambunan dan Umar Batubara.
“Saya akan singgah ke ISI Padangpanjang terlebih dahulu, bertemu para mahasiswa sembari mempersiapkan konser,” tambahnya.
Di samping menggelar konser, di PPF 2023 nanti Ananda juga akan menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk ‘Puisi Tumbuh, Bentuk Berganti’. Dalam diskusi ini, ia akan menyampaikan pengalamannya sebagai musisi sekaligus pecinta sastra kepada khalayak umum, khususnya pelaku sastra/musik yang tertarik menciptakan karya musik berdasarkan karya sastra.
“Ananda adalah seniman yang bersastra sekaligus bermusik. Bagaimana strategi Ananda dalam menelaah, menafsirkan, dan mengolah karya sastra sehingga dapat ditransformasikan sebagai dasar-dasar bagi penciptaan karya musik, tentu penting untuk didiskusikan,” kata S Metron Masdison, salah satu kurator PPF 2023.
Ananda Sukarlan sendiri merupakan pianis dan komponis penuh talenta yang dimiliki Indonesia saat ini. Kiprahnya memukau dunia musik internasional.
Sydney Morning Herald, surat kabar Australia, menyebutnya sebagai “one of the world’s leading pianists at the forefront of championing new piano music.” Pada 2021 lalu, ia masuk daftar sebagai 100 seniman Asia paling berpengaruh (Asia's Most Influential) oleh media grup Tatler Asia.
Lahir di Jakarta tahun 1968, Ananda merupakan lulusan Koninklijk Conservatorium (Royal Conservatory) of music di Den Haag dengan predikat Summa CumLaude yang kini menetap di Spanyol. Ia adalah putra bangsa Indonesia yang telah dianugerahi gelar kesatriaan tertinggi “Cavaliere Ordine della Stella d’Italia” oleh Presiden Sergio Mattarella. (*/Fs)