Langgam.id — Layanan kebersihan di Kota Padang Panjang diperkirakan akan mengalami penyesuaian dalam beberapa hari ke depan. Pasalnya, sebagian besar petugas kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) setempat dijadwalkan mengikuti ujian Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai Rabu (14/5/2025) hingga dua hari mendatang.
Kondisi ini berpotensi mempengaruhi operasional pengangkutan sampah di sejumlah wilayah kota selama pelaksanaan ujian berlangsung.
Menyikapi situasi tersebut, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Padang Panjang, Alvi Sena, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk sementara waktu menunda membuang sampah, terutama pada jam-jam yang biasanya terjadi penumpukan.
"Sebanyak 75 personel kebersihan dari Dinas Perkim LH, atau bisa dikatakan 100 persen, akan mengikuti ujian PPPK ini. Kami sangat memohon pengertian dari seluruh masyarakat Kota Padang Panjang agar untuk sementara waktu dapat menunda membuang sampah hingga layanan kebersihan kembali berjalan normal seperti biasanya," ujar Alvi Sena, dikutip Selasa (13/5/2025).
Lebih lanjut, Alvi Sena menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak kelurahan di seluruh Kota Padang Panjang untuk mencari solusi terbaik dalam meminimalkan dampak dari berkurangnya jumlah petugas kebersihan lapangan selama masa ujian.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar pelayanan kebersihan tetap berjalan, meskipun dengan keterbatasan personel. Kami juga sangat berharap peran aktif masyarakat untuk turut menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dinas Perkim LH menjamin bahwa layanan kebersihan akan kembali normal sepenuhnya setelah seluruh petugas selesai mengikuti rangkaian ujian CASN tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Padang Panjang Barat (PPB), Romi Ar Rahman, menyampaikan bahwa sebagian besar dari total 24 petugas kebersihan lapangan yang bertugas di wilayahnya juga akan mengikuti ujian PPPK pada Kamis (15/5/2025). Hal ini tentu akan berdampak pada operasional kebersihan di wilayah Padang Panjang Barat.
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, menjelaskan bahwa di wilayahnya terdapat 37 personel petugas kebersihan lapangan. Dari jumlah tersebut, 34 orang dijadwalkan mengikuti ujian pada Rabu (14/5/2025), sementara tiga petugas lainnya akan mengikuti ujian pada Kamis.
"Untuk mengatasi potensi kekosongan petugas kebersihan lapangan di setiap kelurahan, termasuk para pengemudi bentor (becak motor pengangkut sampah), kami telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi," ujar Plt Camat Doni Rahman.
Doni Rahman merinci bahwa petugas kebersihan lapangan yang mengikuti ujian akan digantikan sementara oleh anggota keluarga dari Tenaga Harian Lepas (THL) yang bersangkutan. Pengawasan terhadap kinerja pengganti ini akan dilakukan secara ketat oleh Kepala Seksi (Kasi) dan staf kelurahan masing-masing.
Untuk pengemudi bentor, penggantian akan dikoordinasikan langsung oleh pihak kelurahan. Jika pengemudi memiliki anggota keluarga yang dinilai mampu dan bersedia menggantikan tugas sementara, maka pekerjaan pengangkutan sampah akan dialihkan kepada anggota keluarga tersebut, dengan pengawasan langsung dari lurah atau sekretaris lurah.
Langkah-langkah antisipasi yang diambil oleh Pemko Padang Panjang ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tetap memberikan pelayanan publik yang optimal, meskipun dihadapkan pada situasi yang tidak biasa.
Partisipasi dan pengertian dari seluruh masyarakat Kota Padang Panjang sangat diharapkan agar kebersihan kota tetap terjaga selama para petugas kebersihan berjuang untuk meraih status sebagai Aparatur Sipil Negara. (*/f)