Langgam.id – Sekira seratusan tim tampil dalam memeriahkan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnaval (SISSCa) 2019. Tahun ini, peserta tidak hanya diikuti masyarakat lokal. Namun, juga ada perserta dari mancanegara.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta menyebutkan, tahun ini SISSCa 2019 beda dari tahun-tahun sebelumnya. “Ada peserta dari mancanegara, yaitu dari Singapura, Korea, Malaysia, Malagasai, Thailand, Hamburg, Pnomphen dan Jepang,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langgam.id, Minggu (8/9/2019).
Peserta mancanegara itu, kata Deri, merupakan mahasiswa pertukaran pemuda antara Indonesia dan luar negeri. “Festival ini dimulai jam 09.00 WIB, star di Lapangan Ombilin (Terminal Kota) dan berakhir di Lapangan Segitiga,” ungkap Deri.
Selain itu, diaktakan Deri, SISSCa 2019 juga disemarakkan dengan Tari Tanun Kolosal serta tarian dari SK Putra Jaya Malaysia.
Dikatakan Deri, Songket Silungkang merupakan warisan mahakarya leluhur Silungkang yang harus terus dilestarikan.
“Bagi kami, ini bukan sekedar kain biasa. Songket Silungkang punya nilai kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa,” ucap orang nomor satu di Kota Sawahlunto tersebut.
Dia mengklaim, sedang mengupayakan agar nilai potensi ekonomi Songket Silungkang semakin meningkat. “Harapan kita, itu berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat (penenun) maupun penjual Songket Silungkang tersebut,” jelasnya.
SISSCa 2019, kata Deri, juga dimeriahkan dengan lomba foto dan video. “Berdasarkan data yang kita peroleh, ada sekira 200 peserta yang menikuti lomba tersebut,” katanya. (*/ZE)