Langgam.id - SMAN 2 Bukittinggi resmi menjadi heritage school atau cagar budaya nasional. Hal itu ditandai dengan penandatanganan prasasti, Jumat (19/8/2022).
Rencananya, penandatanganan prasasti dilakukan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Nadiem Makarim. Namun tadi siang, baru diberi paraf oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakil Wali Kota Bukittinggi Marfendi.
SMAN 2 Bukittinggi yang dahulunya bernama Kweek School atau sekolah raja itu didirikan kolonial belanda di tahun 1873. Sejak awal berdiri sekolah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti Tan Malaka, A. H. Nasution, Sutan Syahrir, serta Dahlan Abdullah. Sebagian pejabat tinggi lain, juga merupakan alumni SMAN 2 Bukittinggi.
Gubernur Mahyeldi mengatakan, selain banyak tokoh pahlawan nasional, para murid SMAN 2 Bukittinggi juga banyak yang berprestasi. Seperti komandan Paskibraka HUT RI ke-77 di istana Presiden, merupakan alumni SMAN 2 Bukittinggi.
SMAN 2 Bukittinggi disebut rahim lahirnya orang-orang besar. Peran dan pikiran mereka sangat bermanfaat bagi kemajuan bangsa pada zamannya.
Gubernur berharap, SMAN 2 Bukittinggi menjadi sekolah unggulan karena banyak orang-orang hebat merupakan alumni dari SMA tersebut. Gubernur mewajibkan para siswa SMAN 2 Bukittinggi mengukir dan mewariskan kebesaran tokoh-tokoh sejarah baik nasional maupun internasional.
Bukittinggi pada sejarahnya dulu, lanjutnya, dikenal sebagai Ibukota Republik Indonesia. Heritage school diharapkan akan mengokohkan Bukittinggi sebagai kota bersejarah di Indonesia.
"Ini merupakan nilai jual bagi Kota Bukittinggi," kata Mahyeldi.
Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, mengatakan, capaian SMAN 2 Kota Bukittinggi selama ini harus diwariskan kepada generasi muda. Sehingga, katanya, sejarah sekolah ini dapat dijadikan cikal bakal langkah kemajuan selanjutnya.
Baca Juga: Mulai Dibangun, Makam Sibohong Syekh Burhanuddin Akan Jadi Cagar Budaya
Kepala SMAN 2 Kota Bukittinggi Ermizar mengatakan, penandatanganan prasasti dilakukan dalam rangka memeriahkan ulang tahun Kweek School SMAN 2 Bukittinggi ke -166. Sekaligus, juga sebagai pengukuhan heritage school sebagai cagar budaya nasional pertama yang ada di sumbar.
—