Langgam.id - Seluruh personel Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Pasaman mendadak diminta ikuti tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat, Kamis (16/1/2020).
Tes urine itu untuk memastikan agar personel Basarnas terbebas dari pengaruh narkoba. BNNK meminta semua lembaga bisa kooperatif untuk memastikan pegawainya terbebas dari narkoba.
Anggota Basarnas Pos Pasaman nampak terkejut saat diharuskan ikut tes urine mendadak di kantor BNNK Pasaman Barat. sebelumnya, seluruh tim hanya diperintahkan bergeser ke pusat kabupaten dan di tengah perjalanan diarahkan Kepala Pos SAR Pasaman ke kantor BNN Pasaman Barat.
Sesampai di kantor BNNK, satu persatu anggota langsung menggelar tes urine didampingi Kepala BNNK. Meski sedikit terkejut, seluruh anggota terlihat kooperatif.
Setelah diteliti tim BNN Pasaman Barat, seluruh personel dinyatakan negatif menggunakan narkoba.
Koordinator Pos SAR Pasaman Zulfahmi mengaku sengaja melakukan tes secara mendadak untuk mamastikan anggota terbebas dari narkoba.
"Kegiatan ini rutin digelar Basarnas sebagai upaya megawasi anggota dari pengaruh narkoba," katanya.
Menghadapi tugas pokok cukup berat, menurutnya, tim basarnas harus dinyatakan tetap fit dan terbebas dari pengaruh narkoba.
Ke depan, Zulfahmi meminta semua pihak bisa mendukung dan memberantas peredaran narkoba. Sebagai langkah awal dimulai dari diri sendiri.
Sementara itu, Kepala BNNK Pasaman Barat Irwan Effenry meminta instansi lain bisa ikut serta dan aktif melakukan pengawasan pengaruh narkoba terhadap anggotanya. "Salah satu caranya dengan tes urine mendadak dan penyuluhan," ujarnya.
Menurutnya, BNNK Pasaman Barat akan terus mempeluas upaya pencegahan dan pengawasan/ peredaran narkoba. Seperti MPU dengan OPD di lingkungan pemerintah dan swasta, baik di perusahaan dan kelompok-kelompok masyarakat lainnya. (Iyan/SS)