Langgam.id - Mantan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno turut menyampaikan rasa belasungkawanya atas meninggalnya Nasrul Abit pada Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 01.39 WIB di RSUP M Djamil Padang.
Irwan Prayitno dan Nasrul Abit pernah diamanahkan memimpin Sumbar selama lima tahun yaitu periode 2016-2021. Saat itu, Irwan Prayitno menjadi gubernur, sedangkan Nasrul Abit merupakan wagubnya.
"Innalillahi wainnailaihi roji'un. Saya dan keluarga turut berduka cita atas berpulangnya ke rahmatullah, bapak Nasrul Abit pada 28 Agustus 2021," ujar Irwan.
"Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni dosanya, dibalas segala amal kebaikannya, dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," tambah Irwan lagi.
Baca juga: Perjalanan Nasrul Abit: Sempat Putus Sekolah hingga Sukses Jadi Pemimpin
Irwan mengungkapkan, bahwa selama Nasrul menjabat sebagai wagub periode 2016-2021, begitu banyak kenangan manis dirinya bersama mantan bupati Pessel tersebut dalam menjalankan amanah sebagai kepala daerah.
"Banyak sekali kenangan baik dengan beliau. Sulit untuk diringkas dan diungkap dalam beberapa kalimat. Mungkin kalau diringkas, beliau pak NA adalah orang baik," ucap Irwan.
Irwan menambahkan, bahwa sebagai sahabat dan mitra kerja selama lima tahun, Nasrul sangat baik. Dukungan Nasrul yang luar biasa kepada dirinya selaku gubernur, sangat berarti dalam mewujudkan Sumbar yang sejahtera.
Tidak Ada Konflik
Selama lima tahun itu terang Irwan, praktis tidak ada konflik sama sekali. "Kami saling mengerti dan saling memahami," tutur Irwan.
Selain itu kata Irwan, bahwa semua pekerjaan tuntas. Bahkan sebetulnya tidak ada pembagian pekerjaan
"Apa yang bisa dikerjakan, kita kerjakan, kemudian saling lapor dan koordinasi. Alhamdulillah semua tugas selesai dan sukses oleh kami berdua," beber Irwan.
Irwan kembali berdoa agar kebaikan Nasrul mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Dan, bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga kuat dan sabar.
"Kami sangat kehilangan sekali. Semoga semua kebaikannya menjadi amal jariah. Amin," ucap Irwan.
Nasrul Abit yang merupakan kelahiran 24 Desember 1954 itu, meninggal dalam usia 66 tahun. Ia meninggalkan seorang istri, yakni Wartawati, dan empat orang anak, yakni Nia Widyanti, Denis Saputra, dan Nasta Oktavian.