Langgam.id – Proses pembuatan vaksin covid-19 di Indonesia kembali menunjukkan progres. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan uji klinis fase tiga untuk vaksin Sinovic di Indonesia akan diteruskan, saat ini uji klinis tersebut sudah memasuki masa monitoring.
"Tahap monitoring ini untuk melihat efikasi (khasiat), imunogenicity, serta memastikan keamanan dari calon Vaksin COVID-19," ujar Honesti sebagai mana dikutip dari Tempo (12/11/2020).
Tahap monitoring tersebut diharapkan dapat selesai pada Mei 2021. Nantinya hasil monitoring akan diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA).
Sementara itu, pada kesempatan lain Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk bersabar menunggu kedatangan vaksin. Pasalnya proses produksi vaksin memakan waktu yang lama dikarenakan virus SARS-COV2 merupakan virus baru yang perlu diteliti lebih dalam.
“Kami ingatkan masyarakat untuk bersabar, karena produksi vaksin membutuhkan waktu,” ujar Wiku.
Wiku menegaskan, lamanya proses pembuatan vaksin tersebut untuk memastikan agar vaksin benar-benar aman sebelum diberikan kepada masyarakat.
“Waktu yang dihabiskan, baik untuk pengujian klinis maupun persetujuan, semata-mata adalah upaya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat,” katanya. (Fath/ABW)