Perkuat Implementasi Manajemen Risiko di Perguruan Tinggi, UNAND-UNTIRTA Jalin Kerjasama

Langgam.id - Universitas Andalas (UNAND) menjalin kerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) dalam rangka memperkuat implementasi manajemen risiko dan pengelolaan kerja sama di lingkungan perguruan tinggi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor UNAND, Efa Yonnedi, Ph.D., dan Rektor UNTIRTA, Prof. Ir. M. Fatah, pada Selasa (7/10/2025) di Ruang Senat Universitas Andalas.

Kegiatan ini turut dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh masing-masing Wakil Rektor IV dari kedua universitas.

Rektor UNAND Efa Yonnedi menjelaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan visi Mendiktisaintek yang diterjemahkan dalam Rencana Strategis (Renstra) UNAND 2025–2029. UNAND kini memfokuskan riset dan inovasi pada empat bidang utama, yakni pangan, kesehatan dan obat-obatan, energi, serta penanggulangan bencana.

“Sejumlah hasil riset di bidang ini telah berhasil dihilirisasi, seperti pengembangan tinta pemilu berbasis gambir yang digunakan pada Pemilu dan Pilkada, serta produk reagen uji cepat penyakit menular seperti TBC dan HPV yang memiliki kandungan lokal hingga 50 persen,” terang rektor.

Ia menambahkan, UNAND tengah mempersiapkan kebijakan internal terkait pengelolaan hasil riset dan spin-out company. “Ke depan, universitas harus memiliki kebijakan agar paten dosen yang digunakan dalam spin-out company bisa memberikan equity bagi universitas, setidaknya lima persen saham,” ujarnya.

Lebih lanjut, rektor menekankan penandatanganan MoU ini memiliki cakupan luas dalam bidang Tridarma Perguruan Tinggi. Namun, ia menegaskan pentingnya tindak lanjut melalui MoA atau PKS agar kerja sama benar-benar berdampak. “Salah satu implementasinya adalah penerapan manajemen risiko dan pengelolaan kerja sama yang efektif di lingkungan universitas,” jelasnya.

Menurutnya, kerja sama ini juga membuka peluang besar bagi kolaborasi riset berbasis kebutuhan industri. UNTIRTA yang memiliki kedekatan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dinilai dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat inovasi riset di UNAND.

Sementara itu, Rektor UNTIRTA Prof. M. Fatah menyampaikan bahwa kerja sama ini difokuskan pada penguatan implementasi manajemen risiko dan tata kelola kerja sama antaruniversitas. Dalam konteks perguruan tinggi, manajemen risiko menjadi elemen penting untuk memastikan kegiatan akademik, administrasi, dan penelitian berjalan efektif serta mampu mengantisipasi potensi kendala sejak dini.

UNTIRTA juga telah mengembangkan sejumlah strategi, seperti pembuatan aplikasi sistem manajemen risiko dan penerapan desain bangunan hijau (green building) yang tahan terhadap bencana. Dalam kunjungannya ke UNAND, delegasi UNTIRTA memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi mengenai peluang kolaborasi riset berbasis industri dan inovasi.

Kedua universitas sepakat bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kapasitas perguruan tinggi Indonesia menuju riset dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Melalui sinergi ini, UNAND dan UNTIRTA berharap dapat saling berbagi pengalaman, memperluas jejaring, dan bersama-sama membangun kejayaan bangsa.

Tag:

Baca Juga

Jadi Pembicara di UNAND, Menko AHY Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Bencana
Jadi Pembicara di UNAND, Menko AHY Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Harus Ramah Bencana
UNAND Tuan Rumah Konferensi Internasional Bahas Ancaman Megathrust dan Mitigasi Global
UNAND Tuan Rumah Konferensi Internasional Bahas Ancaman Megathrust dan Mitigasi Global
Meriahkan Dies Natalis ke-69, Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat dan UNAND Run
Meriahkan Dies Natalis ke-69, Ribuan Orang Ikuti Jalan Sehat dan UNAND Run
Putusan MK Lindungi Hak Berpendapat:  Mahfud MD Tegaskan Demokrasi Butuh Ruang Ekspresi
Putusan MK Lindungi Hak Berpendapat: Mahfud MD Tegaskan Demokrasi Butuh Ruang Ekspresi
Pertemuan MDGB-PTNBH di UNAND, Mendiktisaintek: Guru Besar Adalah Penuntun Arah Pembangunan Bangsa
Pertemuan MDGB-PTNBH di UNAND, Mendiktisaintek: Guru Besar Adalah Penuntun Arah Pembangunan Bangsa
Dosen UNAND Defriman Djafri jadi Pembicara Kunci di Forum Internasional China-ASEAN
Dosen UNAND Defriman Djafri jadi Pembicara Kunci di Forum Internasional China-ASEAN