Perkembangan Covid-19 Sumbar Selama 9 Hari pada Oktober 2021

Langgam-Covid-19 Sumbar

Ilustrasi peta covid-19 di Sumbar. [Ilustrasi: Syafii/Langgam.id]

Langgam.id – Perkembangan Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) selama 9 hari terakhir terlihat semakin landai. Temuan kasus positif dari jumlah sampel swab yang diperiksa semakin menurun.

Hal tersebut merujuk data yang dirilis Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal di situs resmi Pemprov Sumbar pada 1-9 Oktober 2021.

Selama 9 hari tersebut, Labor Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Labor Veteriner Baso memeriksa 12.061 sampel swab. Dari jumlah itu, temuan positif adalah 281 kasus. Itu artinya, tingkat temuan positif (positivity rate) rata-rata selama 9 hari itu hanya 2,3 persen.

Sementara, jumlah warga Sumbar yang sembuh dari Covid-19 dalam rentang itu mencapai 569 orang atau dua kali lipat dari tambahan positif.

Rincian Data

Berikut rincian tambahan positif, jumlah sampel dan angka kesembuhan Covid-19 pada 1-9 Oktober 2021:
1. Jumat (1/10/2021): 66 orang positif dari 1.740 sampel (positivity rate 3,8 persen) dan 92 orang sembuh.
2. Sabtu (2/10/2021): 33 orang positif dari 1.647 sampel (positivity rate 2,0 persen) dan 83 orang sembuh.
3. Minggu (3/10/2021): 17 orang positif dari 1.471 sampel (positivity rate 1,2 persen) dan 31 orang sembuh.
4. Senin (4/10/2021): 6 orang positif dari 156 sampel (positivity rate 3,8 persen) dan 121 orang sembuh.

5. Selasa (5/10/2021): 36 orang positif dari 1.431 sampel (positivity rate 2,5 persen) dan 75 orang sembuh.
6. Rabu (6/10/2021): 36 orang positif dari 1.430 sampel (positivity rate 2,5 persen) dan 39 orang sembuh.
7. Kamis (7/10/2021): 57 orang positif dari 1.392 sampel (positivity rate 4,1 persen) dan 43 orang sembuh.
8. Jumat (8/10/2021): 16 orang positif dari 1.290 sampel (positivity rate 1,2 persen) dan 29 orang sembuh.
9. Sabtu (9/10/2021): 14 orang positif dari 1.504 sampel (positivity rate 0,9 persen) dan 56 orang sembuh.

Perkembangan itu, membuat total kasus Covid-19 terhitung Sabtu (9/10/2021) malam dari awal pandemi adalah 89.557 orang. Dari jumlah itu, 86.813 orang (96,94 persen) sudah dinyatakan sembuh.

Sementara, total kasus meninggal dunia adalah 2.132 orang (2,38 persen). Sedangkan kasus aktif saat ini, tinggal 612 orang (0,68 persen). Dari jumlah itu, yang dirawat di rumah sakit tinggal 62 orang (10,1 persen). (*/SS)

Baca Juga

Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Macet Horor di Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak Lebih 11 Jam di Jalur Solok-Padang
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Surat Terbuka Warga untuk Gubernur Sumbar, Sorot Kemacetan Parah di Sitinjau Lauik
Belasan pemuda bergantian meniti batang pohon kelapa sebagai jembatan darurat yang dibentangkan di Sungai Nanggang, Jorong Subarang Aia,
Air Sungai Nanggang Naik, Jembatan Darurat ke Subarang Aia Putus
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember