Langgam.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sumatra Barat (Sumbar) Mulyadi telah mengucapkan selamat kepada pasangan pemenang Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy di pemilihan gubernur. Sebagai pemimpin baru, pasangan ini diminta mewujudkan semua janji yang telah disampaikan.
Mulyadi juga menegaskan dirinya tidak akan memutus silahturahmi dengan Mahyeldi Ansharullah maupun Audy Joinaldy pasca pemilihan gubernur. Jika ada kesempatan, ia pun ingin berbincang bersama.
"Saya kan di Jakarta, nanti kalau saya ke Sumbar, insyallah kalau pak Mahyeldi atau adinda Audy tidak sibuk saya akan mampir dan bincang-bincang," katanya dihubungi langgam.id, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: KPU Sumbar Gelar Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilgub 19 Februari
Mulyadi meminta semua masyarakat mendukung kepimpinan Mahyeldi Ansharullah dengan Audy Joinaldy ke depan. Sehingga yang diharapkan Sumbar lebih baik dapat terwujud.
"Sekarang pilkada sudah berlalu, beliau berdua secara konstitusional sudah pemenang dan tentu mereka pemimpin Sumbar, tentu ya kita dukung. Bagaimana ini kewajiban kita semua untuk Sumbar lebih baik," jelasnya.
Selaku ketua partai, Mulyadi akan mengambil peran di jalur legislatif mengkritik kepimpinan Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy demi Sumbar yang lebih baik. Apalagi, Partai Demokrat di DPRD provinsi memiliki 10 kursi.
"Saya sebagai ketua partai yang punya 10 anggota DPRD di tingkat provinsi akan mengambil peran dari aspek legislatif di provinsi. Bagaimana Sumbar ke depan lebih baik. Sekarang mari kita memikirkan Sumbar ke depan dengan tantangan yang berat," tegasnya.
Sebelumnya Mahkamah Konstitusi menyatakan tidak menerima gugatan Mulyadi-Ali Mukhni dan gugatan Nasrul Abit-Indra Catri dalam sengketa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Setelaha adanya putusan itu, KPU Sumbar tinggal menetapkan Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy menjadi pemenang Pilgub Sumbar. (Irwanda/ABW)