Langgam.id-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mendatangi kantor Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, Kamis (9/12/2021).
Direktur LBH Padang, Indira Suryani mengatakan, tujuan LBH Padang datang ke Kantor Gubernur Sumbar yaitu mempertanyakan upaya dari gubernur Mahyeldi untuk mewujudkan Sumbar Madani Anti Korupsi.
"Kedatangan kami ingin menanyakan tindak lanjut dari beberapa kasus korupsi yang ditemukan kejanggalan dalam penaganannya," katanya.
Namun sayangnya, LBH Padang sampai di kantor gubenur tidak diberikan kejelasan tempat pertemuan.
"Sesampainya di kantor gubernur Sumbar kami disambut oleh admin. Namun, setelah satu jam tidak ada juga pihak Pemrov mendatanggi kami," kata Indira
Sebelumnya, ia menyebut LBH sudah mengirim surat ke kantor gubernur tiga hari sebelumnya.
"Kami mencoba mengkorfimasi ulang, ternyata gubernur tidak ditempat dan tidak ada yang bisa mengantikan, juga tidak ada disposisi dari gubernur," ujarnya.
Sebenarnya, menurutnya ini bukan pertama kalinya LBH Padang ditolak oleh pihak gubernur. Beberapa surat LBH banyak yang tidak dibalas oleh pemprov.
"Ada sekitar tiga surat yang kami layangkan tidak dibalas oleh gubernur terkait isu korupsi" kata dia.
Ia meneruskan, atas kejadian ini, LBH menyimpulkan belum adanya iktikat baik dari Pemprov untuk mewujudkan Sumbar Madani Anti Korupsi.
"Kami menyimpulkan, belum adanya itikat baik dari gubernur untuk mewujudkan sumbar madani anti korupsi," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Adpim Pemprov Sumbar Hefdi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui kedatangan LBH Padang ke Kantor Gubernur Sumbar.
"Belum dapat info LBH yg datang," katanya melalui pesan whasapp.
Ia menjelaskan, walau LBH mengirim surat, itu tidak melalui humas.
"Oh kalau surat ndak melalui saya, di umum dan sespri, mungkin dalam proses," katanya. (Rhm/Fachri Hamzah)
