Perhatikan Kesehatan Mata Saat Gunakan Ponsel

Perhatikan Kesehatan Mata Saat Gunakan Ponsel

Menggunakan ponsel. (Foto: pixabay)

Langgam.id - Saat ini teknologi semakin canggih. Apalagi adanya gawai atau ponsel yang dapat digunakan untuk apa saja.

Selain berkomunikasi, ponsel juga dapat digunakan untuk dokumentasi, transaksi, transportasi, informasi dengan mudah dan cepat, sampai dengan kebutuhan rekreasi dan lain-lain.

Dilansir dari kemenkes.go.id. Berikut Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital, Khususnya Gawai.

  1. Gunakan gawai maksimal 2 jam dan jaga jarak minimal 40-50 cm.
  2. Kurangi tingkat kecerahan layar

Bila menggunakan gawai lebih 2 jam secara terus menerus maka terapkan Rumus 20-20-20 atau dengan relaksasi mata.

  1. Rumus 20 : 20 : 20
    Setiap 20 menit menatap layar gawai, istirahatkan mata selama 20 detik, pandanglah benda berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter.
  2. Relaksasi mata
    Dengan menggosok-gosok kedua tangan lalu letakkan hangatnya tangan diatas kelopak mata yang dipejam atau dengan memijat pelan kedua pelipis Anda.
  3. Harus bisa membatasi waktu Jadi meski sudah melakukan hal-hal di atas, tetapi jika kamu bermain gawai cukup lama, maka hal itu juga sama saja tidak ada artinya. Maka dari itu, durasi penggunaan gawai dapat dibatasi maksimal selama 2 jam, kemudian istirahat selama 10 menit sampai 15 menit.

Ponsel memudahkan para pengguna untuk mengakses berbagai kegiatan, namun ponsel tersebut juga memberikan dampak negatif terhadap pengguna jika tidak menggunakan dengan baik.

Adapun dampak negatif dari ponsel dia antaranya :

  1. Trigger thumb (jempol menekuk)
  2. Text neck syndrome
    Menggunakan HP secara berlebihan cenderung membuatmu terlalu banyak menengok ke bawah.
  3. Gangguan penglihatan.
  4. Gangguan tidur.

Gunakanlah teknologi dengan bijak. Sehingga Anda dapat menikmati manfaat teknologi tanpa harus mengalami dampak negatifnya bagi kesehatan. (Yusi Nilya Fitri/Fs)

Tag:

Baca Juga

Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Minuman Klorofil: Tren Kesehatan yang Perlu Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat
Minuman Klorofil: Tren Kesehatan yang Perlu Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat