Langgam.id- Sebanyak 10 pejabat di Pasaman Barat mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 perdana, Selasa (2/2/2021). Pejabat tersebut divaksin oleh sejumlah dokter di aula Kantor Bupati Pasaman Barat.
Pejabat-pejabat tersebut terdiri dari Sekda, Kajari, Wakapolres, Wakil Ketua DPRD, Kakankemenag, PLH Pabung, Ketua IDI, IBI, Direktur RSUD dan Yarsi Simpang Empat, dan Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat.
Sekretaris Daerah Pasaman Barat Yudesri selaku orang pertama disuntik vaksin mengatakan, dirinya tidak merasakan gejala apapun usai divaksin. Proses penyuntikan dan pemberian vaksin juga terbilang cepat dan tidak sakit. Yudesri meminta masyarakat tidak perlu takut karena vaksin sudah mendapatkan izin dan sejumlah uji klinis.
"Alhamdulillah saya aman dan tidak ada gejala apapun pasca divaksin," ujarnya.
Yudesri meminta vaksinasi tahap satu terhadap pejabat dan tenaga kesehatan bisa berjalan lancar. Vaksinasi tahap satu ini ditargetkan akan selesai di Minggu pertama Februari ini. Semua sarana dan tenaga sudah dipersiapkan di 26 titik tempat vaksinasi.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan juga melakukan pelatihan terhadap vaksinator dan mempersiapkan tim KIPI sebagai pengawasan pasca pemberian vaksin. "Kita sudah siap, dan tahap pertama ini diharapkan selesai sesuai jadwal," katanya.
Semua pejabat tersebut terangnya, mendapatkan kartu tanda sudah divaksin dan direncanakan akan melakukan vaksinasi kedua kalinya dua Minggu kedepan. Proses pencanangan tersebut berjalan lancar dan diharapkan semua aman.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat Daliyus K tidak merasakan gejala apapun setelah divaksin. Ia meminta masyarakat dukung program pemerintah termasuk vaksinasi. Masyarakat diminta tidak terpengaruh informasi hoaks tentang vaksin Covid-19.
"Alhamdulillah saya aman dan tidak ada merasakan apapun," tuturnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Pasbar A Talani meminta masyarakat memahami pentingnya vaksin. Sebab, jika terpapar Covid-19, dikhawatirkan akan berdampak terhadap keluarga lainnya di rumah. Sehingga pemberian vaksin ini dinilai baik untuk diri sendiri dan kesehatan dan mencegah penularan Covid-19.
"Kita harus dukung program ini dan berikan pemahaman kepada masyarakat," sebutnya. (Ian/yki)