Perantau Minang di Lampung Tertarik Berinvestasi Peternakan Sapi di Sumbar

Perantau Minang di Lampung Tertarik Berinvestasi Peternakan Sapi di Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi bertemu dengan perantau Minang yang saat ini berdomisili di Lampung, Ginta Wiryasenjaya. (foto: IG Mahyeldi)

Langgam.idGubernur Sumbar menerima kunjungan perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Lampung, Ginta Wiryasenjaya. Kunjungan Ginta ini guna menjajaki potensi investasi ternak sapi di Sumatra Barat untuk mengisi kebutuhan lokal dan Timur Tengah.

Pertemuan Mahyeldi dengan Ginta yang juga merupakan perantau Minang asal Malalak Agam itu diposting dalam akun Instagram @mahyeldisp, Sabtu (19/6/2021).

“Alhamdulillah, KADIN Lampung tertarik berinvestasi peternakan sapi di Sumbar. Selain mencukupi  kekurangan kebutuhan daging produksi randang, juga untuk ekspor daging ke Timur Tengah,” tulis Mahyeldi.

Ia mengungkapkan, bahwa dalam pertemuan tersebut, Ginta secara langsung juga meminta dukungan untuk memasukkan peruntukan daerah Malalak sebagai kawasan wisata religi dalam RTRW provinsi Sumbar.

Menurut Mahyeldi, sejak awal Pemprov Sumbar memang berupaya untuk mengajak para perantau yang sukses di luar untuk bersama membangun Sumbar, salah satunya dengan berinvestasi.

“Dalam beberapa kesempatan ke luar daerah selalu menyempatkan untuk bertemu perantau. Salah satu tujuannya memang membawa investasi ke daerah,” ujar Mahyeldi.

Ia menjelaskan, bahwa jika investasi itu adalah investor yang merupakan perantau Minang, maka akan lebih mudah untuk diterima oleh masyarakat setempat.

“Kedepan Pemprov Sumbar akan memfasilitasi diantaranya perizinan akan dibantu, dipermudah sehingga investor segera investasi di Sumbar,” harap Mahyeldi. (yki)

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Kementerian Kebudayaan Catat 89 Cagar Budaya Sumbar Terdampak Bencana
Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan