Pepet Pengendara Karimun di Padang, Ini Penjelasan Pihak Debt Collector  

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pihak debt collector yang hadang pengendara Karimun di Padang, beberkan.

Mobil Karimun terpaksa dibawa dengan kendaraan lain karena alami pecah ban di Jalan Khatib Sulaiman, Padang. [foto: Fuadi Zikri/langgam.id]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pihak debt collector yang hadang pengendara Karimun di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, beberkan kronologisnya.

Langgam.id - Humas Agensi PT Naga Tri Yudha Sakti, pihak debt collector yang hadang pengendara Karimun di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, beberkan kronologisnya.

"Mobil ini sudah WO atau kedaluwarsa, sudah menunggak tujuh bulan, sudah kita tagih secara baik-baik, tapi tidak ditanggapi," ujar Humas Agensi PT Naga Tri Yudha Sakti, Adi di lokasi, Kamis (20/1/2022).

Adi menjelaskan, timnya sudah mengikuti kendaraan tersebut jauh dari lokasi kejadian. Pihaknya juga sudah meminta pengendara agar berhenti secara baik-baik.

"Kita minta berhenti, tapi dia jalan terus kami. Pas di lampu merah Khatib, ada kesempatan kami untuk menghentikan kendaraan, kami minta pengendaranya turun tapi kaca mobil saja tidak dibuka," terangnya.

Ia melanjutkan, saat mobil tersebut melaju saat lampu hijau, pihaknya pun terpaksa memepet kendaraan tersebut dan menggiringnya untuk berhenti.

"Kami bawa zig-zag, akhirnya mobil tersebut berhenti. Tapi kami tidak mengetahui ban mobil tersebut pecah," kata Adi menerangkan.

Adi menambahkan, sebelum upaya paksa ini dilakukan, pihaknya sudah cukup sering mendatangi pemilik kendaraan untuk menagih tunggakkan, namun tidak ditanggapi dengan baik.

"Kita sudah melakukan kunjungan tapi juga tidak kooperatif, kami temui ajak bicara tidak ditanggapi," ucapnya.

Sementara itu, pengendara karimun tersebut Lisa Sofyani mengatakan, ban kendaraannya dipecahkan oleh debt collector yang mengejarnya. Namun ia tak mengetahui dengan apa dipecahkan.

Ia mengungkapkan mula kejadiannya saat ia dikejar dua mobil yang berisikan total sembilan orang. Ia mengaku dipepet oleh dua kendaraan tersebut layaknya ia mencuri mobil.

Baca juga: Ingin Tarik Kendaraan, Serombongan Debt Collector Pepet Mobil Karimun di Siang Bolong

"Saya habis pulang menghadiri acara, terus tiba-tiba dipepet terus seperti diperlakukan maling mobil dan akhirnya ban mobil saya dipecah untuk menghentikan saya," terangnya.

Ia mengakui memang menunggak selama tujuh bulan, namun jika diselesaikan dengan baik-baik maka akan dibayarkan olehnya. Ia mengaku selama itu memang terkendala keuangan karena pandemi.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Bantah Maigus Nasir Pernah Divonis Korupsi, Mantan Pejabat Kejagung: Fitnah
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Temui Penyandang Disabilitas di Kuranji, Fadly Amran Janjikan Kota Inklusif
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Pulihkan Ekonomi Kota Padang, Fadly Amran Bakal Revitalisasi Pasar Raya
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Fadly Amran Janji Jadikan Padang Kota Sehat
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Balanjuang dengan Warga Kuranji, Fadly Amran Berkomitmen Jadi Pemimpin yang Melayani
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang
Fadly Amran Janjikan UMKM Naik Kelas untuk Sejahterakan Masyarakat Padang