Penyebab Tidak Adanya Tambahan Positif Covid-19 di Sumbar Hari Ini

Zona Oranye Sumbar | Peta Corona di Sumbar

Ilustrasi corona di Sumbar (Ilustrasi dan Peta: Syafii/Langgam.id)

Langgam.id Hari ini, Senin (15/6/2020), tidak ada penambahan positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar). Pasalnya, tidak ada pemeriksaan sampel swab corona Minggu (14/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, hari ini memang tidak diumumkan perkembangan baik yang positif, sembuh maupun yang meninggal dunia.

“Pengumuman tidak ada karena kemaren hari Minggu tidak ada pemeriksaan sampel swab di laboratorium,” katanya.

Baca Juga: Data Covid-19 Sumbar 16 Juni 2020: Positif Bertambah 6, Semua dari Padang

Pemeriksaan baru dimulai hari ini (red_) sejak tadi pagi mulai pukul 05.30 WIB. “Insyaa Allah besok pagi kita umumkan perkembangan covid-19 di Sumbar,” ujarnya.

Baca Juga: Rahasia Sehat Masakan Minang Diungkap Guru Besar Ilmu Gizi, Penguat Imun Saat Pandemi

Sebelumnya, berdasarkan data Minggu (14/6/2020) diketahui total sebanyak 681 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 12 orang, sehingga total sembuh 423 orang dan meninggal bertambah 1 orang lagi, sehingga total meninggal 30 orang. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama