Langgam.id - Gerah Sukma, musisi kelahiran Sijunjung, Sumatra Barat, merilis single kelima secara digital. Lagu berjudul "Ribuan Jam" tersebut sudah bisa didengarkan salah satunya, di youtube.
Gerah Sukma adalah nama panggung Anugerah Sukma Agung. Pria yang lahir di Sijunjung pada 18 Juni 1991 itu sedang mencoba peruntungannya di industri musik indie Indonesia dengan menjadi penyanyi solo.
"Lagu pertamanya, ‘Jakarta Mengubah Kita’ yang bercerita tentang kehidupan di Jakarta yang mengubah banyak hal dari seorang perantau dirilis Januari 2020 lalu. bisa didengar di gerai-gerai digital yang ada," kata Yahya Ibrahim, promotion manager & media relation Gerah Sukma, dalam rilis yang diterima Langgam.id, Kamis (28/5/2020).
‘Ribuan Jam’ merupakan lagu kelima yang dirilis secara digital oleh Gerah Sukma. Komposisi lagu dan musiknya dikerjakan sendiri oleh Gerah Sukma. Lirik ditulis Boy Candra. Artwork dibuat oleh Harry dan Video Lirik digarap oleh Stefan.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang melarikan diri sampai ibukota untuk melupakan seseorang, namun setelah ribuan jam berlalu ia sadar; ia tak juga berhasil melupakan seseorang itu.
Lirik "Ribuan Jam":
Kau pernah menjadi abu / Melebur bersama tubuhku / Kubawa sampai ibukota/ Mengadu sedu derita / Pahit yang pernah kutelan / Tak habis dimakan zaman / Kau tetap saja melingkari/ Seisi kepalaku ini // Ribuan jam telah berlalu / Masih membekas namamu / Masih melekat saja wajahmu / Mengejarku seperti hantu / Reff : Kau liar yang menarikku tenggelam / Dalam liang dan luas dadamu / Kau sepi yang pernah ada / Membuat ku merasa waktu sedikit bermakna // Kau pernah menjadi air / Mengalir bersama fikiranku / Ku teguk lepas dahaga / Hilang semua, gerah jiwa / Manis yang pernah kuseduh / Tak sirna meskipun kujatuh / Tersimpan dalam abadi Yang tak bisa dihabisi.
(*/SS)