Langgam.id - Penumpang pesawat yang berangkat dan datang via Bandara Internasional Minangkabau naik sekitar 60 persen selama 2022, bila dibandingkan tahun 2021. Namun, total jumlah penumpang belum sebanyak masa sebelum atau pra-pandemi, pada 2019.
Demikian data yang terlihat dari Berita Resmi Statistik tanggal 2 Januari 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat pada Senin (2/1/2023) di situs resminya.
Dalam data tersebut, BPS merilis, jumlah penumpang yang berangkat dan yang datang via BIM tiap bulan, sejak Januari hingga Desember pada 2020 dan 2021. Sementara, data pada 2022 yang dirilis baru hingga November 2022 (belum termasuk Desember 2022).
Mengutip data tersebut, penumpang via BIM pada Januari-November 2022 (minus Desember 2022) adalah sebanyak 1.706.500 orang, terdiri dari 869.100 orang berangkat dan 837.400 orang datang.
Jumlah tersebut naik 58,47 persen (hampir 60 persen) dari total 1.076.870 penumpang pada 2021, saat pandemi masih tinggi. Jumlah itu juga lebih banyak ketimbang penumpang pada 2020 atau tahun awal pandemi, sebanyak 1.203.400 penumpang.
Namun, jumlah penumpang pesawat di BIM pada 2022 belum sebanyak masa sebelum pandemi (pra-pandemi). Masih berdasar data BPS, pada 2019, jumlah penumpang di BIM mencapai lebih dari 3 juta penumpang.
Jumlah penumpang pesawat via BIM pada 2019 itu tepatnya, 3.014.850 orang yang terdiri dari 1.516.860 orang berangkat dan 1.497.990 orang datang.
Total penumpang via BIM pada 2018 bahkan lebih 4 juta orang, yakni 4.052.970 yang terdiri dari 2.039.950 berangkat dan 2.013.020 datang. (*/SS)
---
Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.