Penumpang Mobil Terjun ke Sungai Masih Hilang, Pengendara Diperiksa

Penumpang Mobil Terjun ke Sungai Masih Hilang, Pengendara Diperiksa

Mobil yang terjun ke sungai pada Ahad (20/1/2019) malam, dievakuasi Senin (21/1/2019). (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Sudah lima hari, penumpang mobil yang terjun ke Banda Bakali, Padang, Hilda Wahyuni (25) pada Ahad (20/1/2019) masih hilang sampai Jumat (25/1/201).

Hilda menaiki mobil tersebut yang dikemudikan oleh Warsan Wardiana (39) yang juga rekan tempat kerjanya di Living Mall Padang. Warsan yang selamat dalam kejadian tersebut, masih diperiksa polisi.

Kanit Lakalantas Polresta Padang AKP Muzhendri mengatakan pengemudi mobil Warsan, ditahan di Unit Lakalantas Polresta Padang untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Namun, meski mengaku menahan pengemudi, polisi membantah dia sudah jadi tersangka. "Sopir untuk sementara kita amankan karena masih dilakukan pemeriksaan," katanya.

Ketika ditanyakan, apakah pengemudi sudah jadi tersangka, Muzhendri membantahnya.

"Belum itu, dia belum jadi tersangka. Kita masih meminta keterangan dari beberapa orang lagi. Apalagi korban hilang Hilda juga masih belum ditemukan sampai sekarang," katanya.

Menurut Muzhendri penetapan status Warsan masih melihat perkembangan dari keterangan saksi dan gelar perkara. Warsan bisa saja menjadi tersangka jika terbukti lalai dan menyebabkan orang lain meninggal.

"Ya dia bisa menjadi tersangka jika terbukti bersalah dan bisa dijerat dengan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang laka tungg yang menyebabkan orang lain meninggal karena kelalaian," katanya.

Dari keterangan Muzhendri kecelakaan terjadi disebabkan Karena cuaca hujan deras dan lebat sehingga pengemudi sulit melihat jalan. Ketika berbelok ke arah kiri dari arah Purus Kabun pengemudi terlalu jauh berbelok sehingga salah satu ban jatuh dan membuat mobil terus terperosok ke sungai.

"Mungkin sopirnya tidak tahu medan yang dia lewati sehingga tidak tahu ada sungai di depannya sehingga membuat dia jatuh," katanya. (Rahmadi/HM)

Tag:

Baca Juga

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kasus Kecelakaan di Sumbar Turun pada 2024, Tapi Jumlah Korban Naik
Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas
Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan
Satu unit mobil kecelakaan tunggal di jalan menju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Senin (23/12/2024) pagi. Kecelakaan itu
Jalanan Licin, Terios Hilang Kendali dan Masuk Parit di Jalur Dua BIM
Kecelakaan kembali terjadi di Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Kali ini mobil truk menabrak mobil box L300.
Kecelakaan Maut Terjadi Lagi di Sitinjau Lauik: 1 Petugas PKJR Meninggal, 1 Luka Berat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Kecelakaan Truk dan Motor di Sitinjau Lauik, Dua Orang Meninggal
Truk bermuatan cangkang sawit mengalami kecelakaan tunggal di Sitinjau Lauik, Kota Padang, Senin (16/12/2024).
Truk Bermuatan Cangkang Sawit Terjun Bebas di Sitinjau Lauik, Sopir Meninggal Dunia