Penjelasan Kemenag Soal Potensi Penetapan Awal Ramadan 2022 Berbeda

Berita terbaru dan terkini hari ini: Menurut Adib, penetapan awal Ramadan berbeda juga pernah terjadi sebelumnya, dan itu biasa saja.

Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI. (Foto: Dok. Kemenag RI)

Berita terbaru dan terkini hari ini: Menurut Adib, penetapan awal Ramadan berbeda juga pernah terjadi sebelumnya, dan itu merupakan hal yang biasa saja.

Langgam.id - Kementerian Agama (Kemenag) RI menilai penetapan awal Ramadan 2022 berpotensi berbeda. Ada yang 2 April 2022 dan juga ada 3 April 2022.

Menanggapi hal itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI, Adib meminta agar masyarakat menunggu hasil Sidang Isbat.

"Kita tunggu hasil Sidang Isbat," ujar Adib melalui keterangan tertulisnya yang dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat (1/4/2022).

Sidang Isbat, kata Adib, dihelat oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor: 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.

Dejelaskan Adib, dalam fatwa itu, ada empat persoalan yang diatur, pertama penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Kedua, seluruh umat Islam di Indonesia wajib menaati ketetapan Pemerintah RI tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.

Ketiga, dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam dan instansi terkait.

Keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.

Perbedaan itu, lanjut Adib, hanya potensi saja. Bahkan, sebelumnya juga pernah terjadi. "Itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan. Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal, ada yang menggunakan Imkanur-Rukyat," ungkapnya.

Baca juga: Kemenag Tentukan 101 Tempat Melihat Hilal Termasuk di Sumbar, Muhammadiyah Telah Tetapkan Awal Ramadan

Jika memang ada perbedaan, tambah Adib, yang harus didahukukan itu sikap saling menghormati. "Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa," katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Sebanyak 16.954 orang CPNS Kementerian Agama (Kemenag) memilih mengikuti ujian Computer Asisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
16.954 Pelamar CPNS Kemenag Pilih Ikuti CAT SKD di Titik Lokasi Sumbar
Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh akan meningkatkan dan memperketat kegiatan rutin selama Ramadan.
Polres Payakumbuh Bakal Perketat Kegiatan Rutin Selama Ramadan 2022
Langgam.id - Kemena) telah menetapkan Idul Adha 1443 Hijriah Minggu, 10 Juli 2022. Penetapan itu melalui Sidang Isbat yang digelar hari ini.
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 Hijriah 10 Juli 2022
Langgam.id - Belasan Jemaah Haji asal Indonsia dilaporkan positif Covid-19 usai Tes Antigen setina di Debarkasi sejak 15 Juli 2022.
325 Petugas Haji Mulai Diberangkatkan ke Arab Saudi Hari Ini
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Ini jadwal buka puasa untuk wilayah Sumatra Barat (Sumbar) hari ini, Sabtu (23/4/2022).
Jadwal Buka Puasa di Sumbar Hari Ini, 23 April 2022
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Ini jadwal buka puasa untuk wilayah Sumatra Barat (Sumbar) hari ini, Kamis (21/4/2022).
Jadwal Buka Puasa di Sumbar Hari Ini, 21 April 2022