Langgam.id - Penjabat Gubernur Sumatra Barat Hamdani menemui Gubernur Terpilih Mahyeldi pada Jumat (19/02/2021) malam. Hamdani menemui Mahyeldi di kediaman wali kota Padang, Jalan Ahmad Yani untuk bersilaturahim.
Dalam kunjungannya, Hamdani didampingi sejumlah pejabat pemerintah provinsi. Demikian juga Mahyeldi yang masih menjabat wali kota Padang, didampingi sejumlah pejabat Pemko Padang.
Pada kesempatan itu, Hamdani mengucapkan selamat atas ditetapkannya Mahyeldi sebagai gubernur Sumbar terpilih oleh KPU, setelah selesainya proses sengketa Pilkada Sumbar di Mahkamah Konstitusi.
Pertemuan tersebut berlangsung akrab, membicarakan isu-isu terbaru di Kota Padang, Sumatra Barat dan nasional. Keduanya juga berbicara seputar penanganan Covid-19 dan vaksinasi yang sudah mulai berjalan di Sumbar.
"Atas nama pribadi dan mewakili pemerintahan provinsi, kami mengucapkan selamat atas ditetapkan Bapak sebagai Gubernur Sumatra Barat terpilih dalam Pilkada 2020 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat," kata Hamdani, sebagaimana dirilis akun resmi Humas Pemko Padang.
Selain silaturrahim, Hamdani juga ingin mengetahui perkembangan kasus Covid-19 di Kota Padang. "Kami ingin bersinergi supaya vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah Pusat dapat tepat sasaran dan berjalan dengan lancar di Kota Padang," katanya.
Wali Kota Padang Mahyeldi menyambut baik kunjungan Pj Gubernur Sumbar Hamdani. "Atas nama Pemerintah Kota Padang kita ucapkan selamat kepada Pak Hamdani, sebagai pejabat Gubernur Sumatera Barat. Banyak hal yang dapat kita bersinergi dalam membangun Kota Padang dan Sumatera Barat ke depan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Hamdani sebagai Pj Gubernur Sumbar pada Kamis (18/2/2021). Sebelum itu, Hamdani menjabat sebagai staf ahli Mendagri. Hamdani lahir di Painan Kabupaten Pesisir Selatan 23 Febuari 1962 dan sebelumnya pernah bertugas di Sumbar.
Ia menggantikan Sekretaris Daerah Alwis yang sebelumnya diangkat sebagai pelaksana harian gubernur Sumatera Barat. Alwis sendiri ditunjuk sebagai pelaksana harian gubernur menggantikan Gubernur Irwan Prayitno mengakhiri masa jabatan pada 12 Febuari 2021 lalu. (*/SS)