Penilaian Kota Sehat, Pemko Padang Targetkan Raih Swasti Saba Wistara

Penilaian Kota Sehat, Pemko Padang Targetkan Raih Swasti Saba Wistara

Pj Wako Padang lakukan koordinasi persiapan penilaian Kota Sehat. (Foto: Prokopim Padang)

Langgam.id - Kota Padang mulai mempersiapkan diri menghadapi Verifikasi atau Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 mendatang.

Setelah sukses memperoleh penghargaan Kota Sehat kategori Swasti Saba Wiwerda (Perak) di 2023 lalu, Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ini menargetkan bisa meraih penghargaan Kota Sehat kategori tertinggi, yakni Swasti Saba Wistara (Emas) di 2025 mendatang.

“Alhamdulillah, kita mengapresiasi sekali atas keberhasilan Kota Padang meraih Kota Sehat kategori Swasti Saba Wiwerda di 2023 lalu. Untuk 2025 nanti kita menargetkan bisa naik meraih Swasti Saba Wistara sebagai kategori tertinggi dalam penilaian KKS” kata Pj Wako Padang Andree Algamar.

Andree menggelar rapat koordinasi bersama Ketua Forum Kota Sehat (FKS) Kota Padang Rukayah Anwar dan jajaran pengurus di Ruang Kerja Pj Wali Kota untuk mengejar target tersebut, Selasa (11/6/2024).

Juga hadir di kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Sri Kurniayati, Kepala DP3AP2KB Kota Padang Eri Sendjaya dan unsur terkait lainnya.

Pj Wako mengatakan, hasil penilaian KKS bukanlah target utama, namun melainkan bonus dari berbagai upaya yang telah dilakukan dalam mewujudkan sebuah kota yang sehat.

"Kita ingin Padang betul-betul menjadi kota sehat sesuai 9 tatanan di dalam indikator penilaian/program KKS. Semoga kita dapat mengevaluasi hasil dari penilaian KKS sebelumnya. Karena yang paling terpenting itu adalah setiap warga Kota Padang memiliki budaya perilaku hidup bersih dan sehat," tuturnya.

Senada dengan itu, Ketua FKS Kota Padang Rukayah Anwar mengatakan, penghargaan KKS diberikan setiap dua tahun sekali oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program 9 tatanan yang menjadi domain dalam program KKS.

"Untuk menyandang gelar kota sehat, setiap kota harus memenuhi sembilan tatanan. Antara lain kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, pemukiman dan fasilitas umum sehat, sekolah sehat, pasar sehat dan pariwisata sehat. Kemudian perlindungan sosial dan pencegahan penanganan bencana, industri dan perkantoran sehat, serta transportasi dan tertib lalu lintas," jelasnya.

Sebagai persiapan menghadapi penilaian KKS 2025, Rukayah menyebut, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pada 25 Juni 2024 yang diikuti perwakilan OPD terkait dan instansi vertikal yang terlibat di penilaian KKS.

"Forum tersebut diselenggarakan guna mengevaluasi hasil penilaian KKS tahun 2023 serta merencanakan perbaikan 9 tatanan dengan tujuan agar Kota Padang meraih predikat Swasti Saba Wistara di 2025 mendatang. Ada satu tatanan yang nilainya perlu kita tingkatkan yakni tatanan pasar sehat. Semoga kita dapat menyikapinya bersama," tukasnya. (*/Fs)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK
Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK
Cegah Tawuran Terulang di Padang, Aparat Diturunkan ke Sekolah
Pemko Padang Dukung Komitmen Kepolisian Berantas Tawuran dan Balap Liar di Wilayah Sumbar
Aksi tawuran kembali terjadi di Kota Padang pada Sabtu (10/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIB di Jembatan Melindo Pagambiran, Lubuk Begalung.
Kecamatan Luki Kota Padang Bentuk Satgas Anti Tawuran
Upacara Perdana di Awal 2025, Pj Wako Padang Ingatkan ASN Perkuat Disiplin
Upacara Perdana di Awal 2025, Pj Wako Padang Ingatkan ASN Perkuat Disiplin
Kota Padang Jadi Tuan Rumah Taragak Basuo Scooter Sumbar Ke-30
Kota Padang Jadi Tuan Rumah Taragak Basuo Scooter Sumbar Ke-30
Program makan bergizi gratis memberikan dampak positif terhadap pelaku bisnis kuliner dan masyarakat sekitar. Yaitu, dimana, para pelaku
Program Makan Bergizi Gratis di Padang Masih Tunggu Kesiapan BGN