Langgam.id- Pengusaha Minang Yendra Fahmi juga merasakan dampak dari wabah corona terhadap bisnisnya. Namun, upaya untuk mempertahankan karyawan, menjadi harga mati baginya.
Bendara Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang ini mengatakan, seluruh dunia usaha mengalami penurunan dampak dari wabah corona. Apalagi bisnis otomatif yang digelutinya.
"Kita harus kuat dalam menghadapi persoalan ini. Dari beberapa perusahaan, saya tidak PHK karyawan," ujarnya dalam Dialog Ranah dan Rantau yang digelar Minang Diaspora dan Universitas Yarsi Sabtu (16/05/2020).
Yendra Fahmi dikenal sebagai pemilik Dealer Mercedes-Benz di Jakarta. Usaha lainnya properti dan tambang batu bara.
Bahkan, ia juga tetap akan membayarkan tunjangan hari raya Idul Fitri kepada karyawan. Prinsipnya, di dalam kesulitan saat ini, pasti akan muncul kemudahan.
"Dalam usaha harus berani mengambil suatu yang mungkin orang takut. Banyak pengusaha yang menyampaikan telah merumahkan pegawainya. Tapi saya berpikir, jika itu kita lakukan, kita seperti tak peduli terhadap mereka yang telah bekerja dengan kita selama ini. Di situasi saat ini, apakah kita tak mau berkorban membantu karyawan," ujarnya. (Irwanda/SRP)