Pengusaha Minang Ramai-ramai Donasi Perangi Corona di Sumbar

Pengusaha Minang Ramai-ramai Donasi Perangi Corona di Sumbar

Pengurus MDNG Mulyeni menyerahkan bantuan APD untuk RS Lubuk Basung, Bantuan itu dari donasi para pengusaha asal Minang. (IST)

Langgam.id- Para pengusaha Minang bersinergi menggalang bantuan, untuk penanganan virus corona atau Covid-10 di Sumatra Barat.

Sejumlah pengusaha urang awak itu menyalurkan bantuan, yang dikoordinasikan Minang Diaspora Network Global (MDNG). Ribuan alat pelindung diri (APD) sudah diserahkan ke rumah sakit di Sumbar ini.

“Sudah hampir ke semua rumah di Sumbar kami salurkan. Semua perantau Minang bergerak untuk kampung halaman,” ujar Wakil Bendahara MDNG Mulyeni Senin (20/4/2020).

Yeni Halim sapaan akrab Mulyeni mengatakan, silih-berganti pengusaha sukses urang awak menyalurkan bantuan untuk kebutuhan medis di Ranah Minang, dalam penanganan pasien Covid-19.

Bahkan, ia menerima kiriman dari rantau setiap hari. Walau begitu ada yang menyalurkan langsung, namun dilaporkan ke MDN.

Misalkan, kata dia, Founder PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat, yang telah menyalurkan 4.000 APD ke berbagai rumah sakit.

Paragon yang menaungi brand kosmetik seperti Wardah, juga membantu ventilator untuk RSUP Djamil dan RSAM Bukittinggi, serta PCR untuk RS Unand.

Baca juga: Wardah Salurkan 4.000 APD untuk Penanganan Covid-19 di Sumbar

“Bantuan juga dikirimkan Pak Masrizal, Ibuk Merry Wati owner Hotel Emersia, pengusaha Chandra, bang Karni Ilyas dan banyak lainnya,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan itu berupa APD lengkap dengan helm kacamata, tempat tidur, sarung tangan, sepatu medis, masker, ventilator dan PCR.

Yeni Halim mengatakan, salah satu kekuatan untuk melawan pandemi corona ini adalah kebersamaan. Pengusaha Minang turun tangan agar pemerintah semakin tangguh dalam penanganan virus ini.

Pengusaha lainya seperti Yendra Fahmi, juga telah mengirim uang tunai sebesar Rp100 juta kepada penggalang donasi di Grup WA Top 100, yang dikoordinatori Sari Lenggogeni.

Menurut dosen Unand ini, bantuan yang dihimpun sudah disalurkan dan dilaporkan secara berkala kepada pemberi dana. Fahmi juga membantu 1.500 orang dunsanakanya di Sulik Aie yang masing-masing dapat Rp1 juta.(*/SRP)

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir