Langgam.id - Gubernur Sumbar Mahyeldi melantik pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar periode 2021-2026 di Auditorium Gubernuran, Selasa (14/9/2021).
Dengan pelantikan tersebut, maka pimpinan Baznas Sumbar periode 2021-2026, Buchari, menggantikan Syamsul Bahri Chatib.
Kepada pengurus baru, Mahyeldi mengingatkan bahwa keberadaan Baznas, disamping mengelola potensi zakat, juga punya fungsi membina Baznas di kabupaten dan kota. Sehingga juga bisa melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada.
"Bicara zakat di Sumbar, potensinya luar biasa baik dari jajaran pemerintah, swasta dan potensi yang ada di tengah masyarakat," ucap Mahyeldi.
Mahyeldi mengharapkan pengurus Baznas yang baru dapat mengkapitalisasi potensi yang besar ini. Yaitu, dengan mengoptimalkan peluang yang ada, sehingga terjadi peningkatan yang signifikan dalam penggalangannya.
Ia mengungkapkan, bahwa jumlah pegawai di Sumbar ada sekitar 18 ribu orang. Kemudian, ada potensi pegawai yang bukan pegawai provinsi tetapi ada di Sumbar.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Sumbar Masih Rendah, Gubernur Mahyeldi Akan Terbitkan Surat Edaran
Menurut Mahyeldi, idealnya zakat itu sebaiknya dan seutamanya dikeluarkan di daerah mereka tinggal atau bekerja. Sehingga bisa membantu dalam mengentaskan kemiskinan.
"Ke depan diharapkan antara pemerintah daerah, Baznas, dan MUI di Sumbar harus terbangun komunikasi yang lebih baik, lebih harmonis. Sebab perlu penguatan-penguatan terutama untuk mendorong masyarakat mengeluarkan zakat setiap bulan," bebernya.
Ketua Baznas RI Noor Achmad berharap Gubernur Mahyeldi bisa memberikan penguatan pada lembaga Baznas. Sehingga cerita sukses yang ditorehkan saat menjadi Wali Kota Padang bisa juga dilakukan saat di tingkat provinsi.
"Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural, bukan ormas, LSM atau NGO. Karena itu harus menempatkan diri sebagai kekuatan pemerintah," ujarnya secara virtual.
Ia menjelaskan, pada 2021, Baznas pusat telah mencanangkan empat penguatan yaitu di bidang kelembagaan, SDM, sarana dan prasarana, dan jaringan.
"Kami titip pada gubernur untuk hal ini karena pada hakekatnya kekuatan Baznas adalah kekuatan yang tidak terpisahkan dari kekuatan Pemprov Sumbar," bebernya.