Pengunjung Dibatasi Selama Libur Imlek, Pantai Padang Tetap Ramai

Pengunjung Dibatasi Selama Libur Imlek, Pantai Padang Tetap Ramai

Suasana Pantai Padang. (foto: Yaser/langgam.id)

Langgam.id - Pemerinta Kota Padang dan Polresta Padang melakukan pembatas pengunjung di kawasan Pantai Padang selama libur tahun baru Imlek 2572. Meski begitu, objek wisata pantai Padang tetap ramai didatangi pengunjung.

Pembatasan aktifitas sementara di objek wisata dan pusat keramaian pada perayaan Tahun Baru Imlek ini dimulai dari Jumat (12/2/2021) hingga Minggu (14/2/2021). Pengunjung hanya bisa masuk dari Simpang Pujasera di Jalan Samudra dan persimpangan Hotel Pangeran Beach.

Pantauan langgam.id pada Jumat (12/2/2021) sore, akses jalan yang ditutup bisa dilalui oleh kendaraan. Pengunjung yang datang didominasi keluarga yang sedang berlibur. Mereka datang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Menurut Aldi (23) seorang tukang parkir di kawasan Pantai Padang, pengunjung yang datang tetap ramai seperti hari-hari sebelumnya. Bahkan di masa liburan ini, pengunjung juga datang dari luar Sumbar.

"Kalau untuk keramaian tetap seperti hari biasanya, tidak sepi.
Bedanya ada pengunjung yang datang dari luar daerah" ujar Aldi.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Padang bersama pihak kepolisian memutuskan untuk menutup lokasi yang berkemungkinan mengundang keramaian selama libur panjang perayaan Imlek. Penutupan akan diberlakukan mulai Kamis (11/2/2021) malam ini pukul 21.00 WIB.

Kapolresta Padang Kombes Imran Amir menyebut lokasi yang ditutup di antaranya tempat hiburan malam, kafe hingga restoran. Pembatasan operasional lokasi yang berkemungkinan mengundang keramaian ini berlaku sampai 14 Februari 2021.

Selain lokasi tempat hiburan malam dan restoran, pihak kepolisian juga akan membatasi mobilitas keluar masuk masyarakat ke objek wisata Pantai Air Manis dan Pantai Padang. Beberapa jalan alternatif menuju kawasan pantai ditutup.

Menurut Imran, untuk pintu keluar dan masuk kawasan Pantai Padang hanya ada dua. Di antaranya awal Jalan Samudera dekat Masjid Al Hakim dan persimpangan Pool NPM.

“Mulai pagi besok sampai 07.00-18.00 WIB dari Jumat sampai Minggu, kami buat aturan titik keluar masuk hanya ada dua. Untuk semua akses pintu masuk lainnya ditutup mati,” tuturnya.

Untuk masyarakat yang berada di kawasan Pantai Padang, kata Imran, pihaknya juga membatasi waktu selama empat jam. Jika melebihi waktu, masyarakat diminta untuk keluar dari area Pantai Padang.

“Atau sebelum waktu yang ditentukan sudah mulai banyak kerumunan, kami akan lakukan pembubaran,” kata dia. (Mg-Yaser/ABW)

Baca Juga

Satpol PP kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di depan Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Padang, Sabtu
Tertibkan PKL di Pantai Padang, Petugas Satpol PP Dilempari Kelapa Muda
1.537 ASN dan Pelajar Bersihkan Pantai Padang, Andree: Bukti Pemerintah Hadir untuk Masyarakat
1.537 ASN dan Pelajar Bersihkan Pantai Padang, Andree: Bukti Pemerintah Hadir untuk Masyarakat
Bocah berusia 6 tahun bernama Fadil yang dilaporkan terseret ombak di Pantai Padang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa
Bocah Hilang Terseret Ombak di Pantai Padang Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang bocah berusia 6 tahun bernama Fadil dilaporkan terseret ombak di Pantai Padang, Senin (16/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Bocah 6 Tahun Terseret Ombak di Pantai Padang Saat Coba Ambil Sendal
Satpol PP Padang membongkar empat lapak PKL dan dan satu bangunan liar di kawasan Pantai Padang, tepatnya dibawah jembatan Danau Cimpago,
4 Lapak PKL dan 1 Bangli di Pantai Padang Dibongkar Satpol PP
Satpol PP Kota Padang menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan Lapau Panjang Cimpago (LPC), Pantai Padang,
PKL Bandel di Pantai Padang Ditertibkan, Kursi hingga Payung Lipat Diangkut