Penguatan Generasi Muda, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Klik Gema

Penguatan Generasi Muda, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Klik Gema

Pemprov Sumbar luncurkan program Klikgema. (Foto: Adpim Sumbar)

Langgam.id–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meluncurkan program baru yang diberi nama Klik Gema (Klinik Konsultasi Generasi Muda Berkarakter Sumatera Barat). Program ini merupakan inovasi Biro Kesra Setdaprov Sumbar untuk penguatan aspek pembinaan terhadap generasi muda di Sumbar.

Meski pun ini program inisiasi Pemprov, namun dalam pelaksanaannya tetap akan menggandeng banyak pihak. Direncanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), organisasi Bundo Kanduang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), hingga Kantor Wilayah Kementerian Agama akan dilibatkan dalam program ini.

Program Klik Gema, dilauching Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah usai melaksanakan kegiatan Subuh Mubarakah ASN Pemprov Sumbar di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Minggu (1/12/2024).

Mahyeldi mengatakam program Klik Gema merupakan bagian dari upaya strategis pihaknya untuk membentuk karakter generasi muda di Sumbar. Harapannya, anak muda tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran moral dan budaya yang kuat.

“Program ini hadir untuk membangun karakter generasi muda melalui edukasi, literasi, dan jejaring pemberdayaan. Kami ingin mengedepankan nilai-nilai agama, adat, dan budaya Minangkabau sebagai bagian dari prinsip Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK),”kata Mahyeldi.

Mahyeldi lalu menerangkan, alasan dibalik pemilihan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai pusat kegiatan Klik Gema. Dikatakannya, sejak awal Pemprov Sumbar telah berencana untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pengembangan moral, spiritual, dan sosial masyarakat.

Guna mewujudkan tujuan tersebut, dibangunlah Gedung LKAAM dan Bundo Kanduang di kawasan tersebut. Awal 2025 nanti Pemprov Sumbar juga akan membangun Kantor MUI di kawasan tersebut.

“Semangatnya adalah, bagaimana menjadikan kawasan Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi ruang diskusi, pelatihan, dan kegiatan positif masyarakat lainnya,” terang Mahyeldi.

Sementara itu Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumbar melalui Kepala Bagian Kesra Sumbar, Dina Febriyanti menjelaskan bahwa Klik Gema merupakan salah satu program unggulan pemerintah dalam menyongsong Generasi Emas 2045.

Klinik ini berada pada salah satu ruangan di lantai dasar Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Pelayanan yang diberikan bisa dilakukan secara luring dan daring setiap pekannya, mulai pagi hingga siang menjelang Zuhur.

“Kami merancang Klik Gema sebagai ruang bimbingan untuk membekali generasi muda dengan nilai-nilai keagamaan, adat budaya Minangkabau, penguatan mental, pemberdayaan ekonomi, serta pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelas Dina.

Selain melibatkan LKAAM, MUI, dan BNNP pihaknya juga akan merangkul komunitas-komunitas pemuda untuk membahas isu-isu terkini, seperti pengaruh media sosial, tantangan teknologi, dan dinamika sosial yang memengaruhi kehidupan anak muda saat ini.

Harapannnya dengan adanya program Klik Gema, generasi muda Sumbar menjadi lebih tangguh, inovatif, dan memiliki integritas tinggi serta terjauh dari perilaku menyimpang.

“Tujuan utama program ini adalah membantu generasi muda Sumbar menjadi lebih tangguh dan berdaya saing, serta terhindar dari perilaku negatif. Semoga program ini bisa berjalan sesuai harapan,” pungkasnya.(*/Fs)

Baca Juga

Dinsos Sumbar Salurkan Rp15 Miliar Lebih ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana
Dinsos Sumbar Salurkan Rp15 Miliar Lebih ke Sejumlah Daerah Terdampak Bencana
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumbar
Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumbar
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Pemprov Sumbar Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana Hingga 22 Desember 2025
Ilustrasi Samsat Padang. (FOTO: ISTIMEWA)
3 Cara Samsat Padang Maksimalkan Pajak Kendaraan Bermotor, Buruan Jelang Pemutihan 2025 Berakhir
Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Dampak Bencana Sumbar, Pemprov Catat Kerugian Material Rp1,76 Triliun