Penggunaan Produk Semen, Gubernur Sumbar Jembatani Pertemuan Dirut Semen Padang dengan Gubernur Jambi

Penggunaan Produk Semen, Gubernur Sumbar Jembatani Pertemuan Dirut Semen Padang dengan Gubernur Jambi

Gubernur Sumbar bersama Dirut Semen Padang bertemu Gubernur Jambi. (Foto: Adpsb)

Langgam.id –Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menjembatani pertemuan antara Gubernur Jambi Al Haris dengan Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra, yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (25/7/2024).

Melalui pertemuan tersebut, terjalin sejumlah kesepakatan meningkatkan kerja sama penggunaan produk PT Semen Padang dalam pembangunan infrastruktur di Jambi.

“Hari ini kita bersama Dirut PT Semen Padang, menemui Gubernur Jambi untuk mengkomunikasikan sejumlah produk Semen Padang seperti interlocking block untuk pembangunan rumah sederhana, serta terkait pengadaan batu bara sebagai bahan pendukung pembuatan semen,” ujar Mahyeldi usai per

Gubernur Mahyeldi mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas respons positif Gubernur Jambi untuk meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov Jambi, Pemprov Sumbar, serta PT Semen Padang. Terlebih, produk PT Semen Padang telah terjamin secara kualitas, dan banyak digunakan pada berbagai proyek infrastruktur pemerintahan.

“Alhamdulillah, respons Bapak Gubernur Jambi sangat baik. Soal kualitas, kita sudah sama-sama memahami kualitas produk Semen Padang itu luar biasa. Produk tersebut selalu kita gunakan di banyak lokasi pembangunan di Sumbar dan bahkan juga digunakan dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN). Semoga sinergitas Sumbar, Jambi, dan Semen Padang ke depan menjadi semakin kuat,” ucap Mahyeldi lagi.

Sementara itu, Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Mahyeldi yang telah menjembatani pertemuan antara pihaknya dengan Gubernur Jambi. Pertemuan itu disebut sangat penting, karena PT Semen Padang sangat membutuhkan dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

“Kami berterima kasih atas fasilitasi dari Gubernur Mahyeldi untuk kita bisa audiensi dengan Gubernur Jambi Bapak Al Haris. Kami menyampaikan harapan agar Pemprov Jambi terus menggunakan Semen Padang pada setiap proyek infrastruktur,” ujar Indrieffouny.

Selain itu, sambungnya, PT Semen Padang juga memperkenalkan inovasi produk interlocking block untuk pembangunan rumah sederhana. Produk ini pun disambut sangat positif oleh Gubernur Jambi, yang mengaku akan menggunakan produk tersebut untuk pembangunan rumah sederhana bagi masyarakat Jambi.

“Selain itu, kita juga meminta kemudahan dispensasi terkait pengadaan dan pengiriman batubara, yang juga disambut baik. Ini sangat penting bagi kami, karena tingginya biaya pengadaan batubara ini berdampak pada tingginya biaya energi dalam pembuatan produk semen kita,” ujarny mengakhiri.

Turut hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedi Diantolani; Kepala Dinas ESDM Hery Martinus; Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Edi Dharma; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, serta sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sumbar dan PT Semen Padang. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Sebanyak 22 sekolah di Pasaman Barat terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut
22 Sekolah di Pasbar Terendam Banjir, Aktivitas Belajar Mengajar Terganggu
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Pemkab Tanah Datar menjadi terbaik dalam Perkembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Semester I Tahun 2025
Pemkab Tanah Datar Terbaik dalam Perkembangan ETPD Semester I 2025 se-Sumbar
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi