Penggunaan Media Sosial Menimbulkan Masalah Pada Kesehatan Mental Remaja

Penggunaan Media Sosial Menimbulkan Masalah Pada Kesehatan Mental Remaja

Dinda Wahyuni (Foto: Dok. Pribadi)

Teknologi pada zaman sekarang ini sudah berkembang sangat pesat, hal itu di karenakna teknologi sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat.

Salah satu bentuk teknologi yang tidak dapat terlepaskan dari kehidupan manusia saat ini adalah Media Sosial. Media sosial pada era modern mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan manusia, selain memiliki banyak dampak positif, media sosial juga bisa mempengaruhi kesehatan mental para penggunanya.

Hal itu di sebabkan oleh keinginan seseorang memaksakan mengekspresikan diri yang tidak realistis dan ingin membentuk kesempurnaan yang sebenarnya tidak mampu dilakukan oleh orang tersebut, sehingga menimbulkan kecemasan.

Media sosial juga seakan-akan menjadi tempat untuk ajang penggunanya untuk memamerkan kegiatan sehari-hari, Hal tersebut tentu memunculkan rasa iri pada pengguna lain. Rasa iri tersebut dapat menimbulkan gangguanmental berupa depresi. Banyak penggunanya merasa depresi, tertekan,hingga memutuskan untuk bunuh diri karena merasa dipermalukan oleh pengguna lain di media sosial.

Pengguna lebih cenderung ingin menampilkan kesuksesan dibandingkan harus jujur apa adanya dirinya. Seseorang yang tidak bertanggung jawab akan menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyembunyikan identitas mereka yang sebenarnya. Mereka menggunakan media sosial untuk melakukan berbagai aksi kejahatan seperti cyber bulliying.

Ada beberapa langkah yang dapat di lakukan untuk membentengi diri dari pengaruh buruk sosial media, diantaranya yaitu meyakini bahwa apa yang terpampang di media sosial belum tentu adalah keadaan yang sebenarnya. Memperbanyak kegiatan positif, menyibukkan diri dengan kegiatan yg positif akan mengurangi waktu dalam menggunakan media sosia, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Dengan demikian efek dari penggunaan media sosial menjadi menurun terhadap kesehatanmental penggunanya.

*Penulis: Dinda Wahyuni (Mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas)

Baca Juga

Prabowo Subianto, tokoh yang dulu dianggap abadi dalam oposisi itu, kini duduk di puncak kuasa negeri ini. Ia mewarisi warisan pemerintahan
Panggung Baru, Skrip Lama: Prabowo dan Bayang-Bayang Jokowi
Di negeri yang katanya menjunjung kebebasan akademik, seorang dosen bisa dicopot dari jabatannya hanya karena pikirannya terlalu tajam,
Kampus, Kritik, dan Ketakutan: Refleksi atas Pencopotan Ubedilah Badrun
Filsafat sebagai sebuah studi dalam menemukan kebijaksanaan turut juga andil dalam menemukan kebenaran. Kebenaran yang erat dalam kehidupan
Empirisme: Diskursus hingga Dilemanya
Pernahkah anda merasa tidak aman saat berjalan sendirian, baik siang maupun malam? Atau pernah menyaksikan tindakan pelecehan seksual?
Membongkar Stigma dan Kesenjangan Hukum dalam Kasus Pelecehan Seksual
Mungkin dari judul tulisan ini kita tersadar bahwa judul tulisan ini dapat memberikan dua tema pembahasan yang mungkin berbeda, tapi
Integrasi Nilai Kepemimpinan dalam Islam dan Dinamika Medsos Hari Ini
Istilah social butterfly merupakan ungkapan populer yang merujuk pada kemampuan seseorang dalam bersosialisasi secara efektif. Istilah ini
Social Butterfly: Pentingnya Kecerdasan Sosial dalam Kehidupan dan Perkembangannya Sejak Usia Dini