Langgam.id - Pasca kecelakaan tunggal mobil truk batu bara pada Selasa (28/1/2025) di Kelok S, Panorama II, Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, menyebabkan lalu lintas lumpuh total hingga Rabu (29/1/2025) pagi.
Berdasarkan data yang dihimpun dari WAG Sitinjaulauik, akses lalu lintas lumpuh total dari arah Padang hingga ke Kabupaten Solok, Lubuk Selasih.
Beberapa kendaraan terjebak kemacetan panjang sehingga sejumlah pengendara mengeluhkan dampak dari kecelakaan tersebut.
Seorang pengendara mobil, Uci Ramadhani (39) menyebut telah terjebak kemacetan sejak Rabu (29/01/2025) pukul 01:00 WIB pagi di Sitinjau Lauik dan baru bisa lepas dari sana pada 07:00 WIB.
"Saya sudah terjebak kemacetan sejak jam 01:00 WIB, mobil baru bisa jalan sekitar pukul 07:00 WIB," jelas Uci, Rabu (29/1/2025) pagi.
Ia melanjutkan bahwa mobil bisa bergerak namun tersendat. Kemacetan juga terbilang panjang dari arah Padang hingga ke Lubuk Lasih, Solok.
"Bisa lepas karena melaju pelan-pelan, karena macet parah," bebernya.
Pengendara lainnya, Rustam mengaku telah terjebak di jalur tersebut selama hampir 10 jam dan meminta pihak kepolisian mencarikan solusi.
"Sudah sejak pukul 19.00 WIB sampai 07.00 WIB saya masih terjebak macet. Jalur ini lumpuh total," sebutnnya.
"Saya berharap pihak kepolisian segera menindak truk yang menyebabkan kemacetan ini," bebernya.
Sama halnya dengan Uci dan Rustam, pengendara lain, Ujang yang juga terjebak kemacetan meminta polisi segera bertindak tegas terhadap pemilik truk yang dianggap lalai.
"Kami meminta polisi bersikap tegas, jangan sampai truk seperti ini terus membuat masyarakat terganggu," tegasnya.
"Akibatnya, aktivitas kami lumpuh dan mengalami kerugian," tambah pria berumur 57 tahun itu. (Iqbal/Fs)