Langgam.id - Gubernur Mahyeldi Ansharullah menargetkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menjadi garda terdepan dalam pengembangan dan penerapan ekonomi syariah di Indonesia.
Hal itu disampaikan saat peresmian BTN Syariah Cabang Padang di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (28/12/2021). Keinginan Mahyeldi tersebut sejalan dengan harapan Pemerintah Indonesia saat ini.
"Kita akan berusaha untuk mewujudkan itu," kata Mahyeldi. Langkah yang akan ditempuh, di antaranya dengan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Pihaknya akan berkolaborasi bersama pengembang usaha, pengusaha dan perguruan tinggi di Sumbar. Keinginan menjadikan Sumbar sebagai garda terdepan penerapan ekonomi syariah, lanjutnya, akan terwujud jika semua pihak bekerja sama.
Diketahui, Gubernur Mahyeldi telah mendapat apresiasi di tingkat nasional lewat perhelatan Indonesia Awards 2021 atas komitmennya dalam mengembangkan ekonomi syariah di Sumbar.
Pemerintah pusta mengakui Sumbar memiliki prospek terdepan dalam penerapan sistem perekonomian syariah. Hal ini dilatari oleh persentase penduduk muslim di sana mencapai 95 persen. Kemudian, Sumbar memiliki falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (adat bersendikan agama dan agama bersendi Al Quran).
Potensi tersebut dipercaya akan mempermudah penerimaan sistem keuangan dan perekonomian syariah. Atas alasan itu pula, Sumbar ditetapkan sebagai pilot project dalam pengembangan ekonomi syariah.
Di antara gebrakan Mahyeldi dalam memimpin Sumbar, yakni melakukan konversi Bank Nagari dari bank konvensional ke Bank Umum Syariah. Kemudian pelaksanaan program wakaf uang, di mana Bank Nagari ditunjuk sebagai lembaga keuangan pengelola wakaf. Sumbar juga diapresiasi karena pengembangan koperasi-koperasi berbasis syariah. (*)