Pendisiplinan Protokol Kesehatan Akan Diterapkan di Sumbar

CORONA SUMBAR

Ilustrasi (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pendisiplinan protokol kesehatan penanggulangan Virus Corona (Covid-19) akan digelar secara serentak di 4 provinsi di Indonesia, termasuk akan diterapkan di Sumatra Barat (Sumbar).

Penerapan pendisiplinan protokol kesehatan tahap itu akan melibatkan 25 kabupaten dan kota yang terdiri dari 4 provinsi di seluruh Indonesia.

"Objeknya adalah tempat-tempat lalu lintas masyarakat, kemudian mal-mal, pasar-pasar rakyat, kemudian tempat pariwisata," ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan di situs resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id), Selasa (26/5/2020).

Data rinci secara keseluruhan, jelas Hadi, pendisiplinan protokol kesehatan tahap pertama itu akan diberlakukan tethadap 1.800 objek.

"Tahap pertama ini kita laksanakan secara serentak di 4 tempat, yaitu di DKI Jakarta khususnya di Bundaran HI, kemudian di wilayah Bekasi. Berikutnya. di Provinsi Jawa Barat, Sumatra Barat, dan Gorontalo," ungkapnya.

Dijelaskannya, pendisiplinan protokol kesehatan itu akan diterapkan secara bertahap, dicontohkan seperti di tempat lalu lintas masyarakat di stasiun kereta.

"Bapak Presiden juga akan meninjau tempat niaga, khususnya adalah Food Hall di daerah Bekasi," jelasnya.

Lalu, tempat-tempat untuk mendukung kepentingan masyarakat, yaitu tempat-tempat penjualan obat-obatan.Apotek juga akan terus diawasi.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, tahap pertama bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Menurut Hadi, pendisiplinan protokol kesehatan itu adalah sebagai berikut:

1. Seluruh masyarakat perlu diawasi supaya tetap memakai masker.
2. Masyarakat dalam kegiatan juga harus menjaga jarak aman.
3. Siapkan tempat mencuci tangan atau alat hand sanitizer.

Terkait aturan penerapan pendisiplinan protokol kesehtan jelas Hadi, seperti di mal yang kapasitasnya 1.000, maka yang akan diizinkan untuk 500 orang saja dan itu akan diawasi.

"Termasuk juga rumah makan, harusnya berkapasitas 500 orang, itu akan kita batasi, mungkin hanya untuk 200 orang saja," jelasnya.

Ia juga meminta agar TNI, Polri, Gugus Tugas dan pemerintah daerah selalu berkoordinasi, keinginan masyarakat agar tetap bisa beraktivitas namun tetap aman dari Covid-19 bisa terlaksanakan.

"Saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan untuk berhasilnya pelaksanaan pendisiplinan protokol kesehatan ini," katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024