Langgam.id - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Negeri Padang (UNP) telah mengumumkan pemilihan Rektor (Pilrek) UNP Periode Tahun 2024-2029. Pengumuman ini dikeluarkan seiring dengan akan berakhirnya masa jabatan Rektor Prof. Ganefri, Ph.D pada 4 Juni 2024 mendatang.
Tahap awal Pilrek UNP 2024-2029 adalah pendaftaran dan penerimaan berkas calon rektor yang dibuka sejak 22 Januari 2024 lalu dan berakhir pada 4 Maret 2024 mendatang.
Panitia Pemilihan Rektor UNP, Prof. Alnedral mengatakan bahwa persyaratan menjadi Rektor UNP antara lain, memiliki gelar akademik doktor yang berasal dari PT dalam negeri yang terakreditasi atau PT luar negeri yang diakui oleh Kementerian, memiliki kompetensi manajerial yang tinggi, berusia paling tinggi 60 tahun saat berakhirnya masa jabatan Rektor yang sedang menjabat.
"Calon rektor yang memenuhi persyaratan tersebut dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman resmi UNP," kata Prof. Alnedral dikutip dari laman kampus, Kamis (25/1/2024).
Setelah pendaftaran ditutup, panitia akan melakukan seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan seleksi substansi. Seleksi substansi meliputi presentasi visi dan misi calon rektor di hadapan panelis yang terdiri dari para pakar dan akademisi.
"Dari hasil seleksi substansi, akan ditetapkan tiga calon rektor yang akan dipilih oleh anggota MWA," kata Prof. Alnedral.
Anggota MWA terdiri dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ketua Senat Akademik Universitas, Rektor, unsur masyarakat, utusan alumni, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen.
Ketua MWA UNP, Prof. Dr. Z Mawardi Effendi, M.Pd berharap Pilrek UNP 2024-2029 dapat menghasilkan rektor yang terbaik bagi UNP.
"Kita berharap Pilrek UNP dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk kemajuan UNP," kata Prof. Mawardi.
Sebelum menyisakan 3 calon rektor untuk dipilih langsung oleh anggota MWA, para calon rektor nantinya akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai Rektor UNP di Rapat Terbuka Sidang Akademik Universitas yang dihadiri SAU, MWA dan sejumlah dosen serta empat orang panelis yang ditunjuk langsung oleh MWA.
"Keempat panelis inilah yang nanti menggali potensi serta visi-misi calon rektor. Keempat panelis ini adalah Mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi. DEA, kemudian Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi. Kemudian saya sendiri (red-Prof. Ganefri) selanjutnya mantan Rektor UNP, Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram," kata Rektor UNP, Ganefri.
"Insyaallah dengan proses terbuka, siapa saja yang sesuai dengan kriteria MWA bisa mengikuti proses seleksi ini. Tentunya kita semua berharap seleksi ini menemukan Rektor terbaik yang mampu membangun dan meneruskan apa yang sudah kita lakukan. Bahkan kita harapkan lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua SAU, Prof. Dr. Lutfi, M.S. Ia mengungkapkan siap bekerjasama dengan MWA untuk menyukseskan pemilihan Rektor UNP Periode 2024-2029.
"Sebagai mitra kerja ada yang melimpahkan atau menugaskan kepada SAU untuk melakukan semacam forum terbuka. Pada forum terbuka itu nanti para calon rektor menyajikan kertas kerjanya, kita mengundang 4 panelis. Disaring dulu menjadi 3, baru dipilih MWA bersama Menteri. Kita bekerjasama untuk mendapatkan rektor terbaik untuk UNP," ungkap Prof. Lutfi. (*/Fs)
