Pencarian Korban Banjir Bandang di Tanah Datar, PMI Kerahkan Hagglunds

Pencarian Korban Banjir Bandang di Tanah Datar, PMI Kerahkan Hagglunds

PMI turunkan Hagglunds sisir korban bencana banjir bandang di Tanah Datar. (Foto: Infopublik)

Langgam.id -Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan satu unit t alat berat jenis Hagglunds di sektor C, Simpang Manunggal, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, guna membantu pencarian korban bencana banjir bandang yang belum ditemukan.

Sebanyak 10 orang korban bencana banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi masih belum ditemukan di Kabupaten Tanah Datar. 

Ketua Bidang PB dan Logistik PMI Hidayatul Irwan mengatakan, Hagglunds tipe Bangvagn 206 (BV206) tersebut merupakan kiriman dari PMI Pusat di Jakarta untuk membantu Operasi Tanggap Darurat Bencana PMI di Sumatera Barat khususnya Kabupaten Tanah Datar yang masih melakukan pencarian korban.

"Baru sampai di Tanah Datar hari Kamis dan hari ini baru bisa kita operasikan," ucap Hidayat, dikutip dari Infopublik, Senin (27/5/2024).

Diketahui Hagglunds merupakan kendaraan segala medan, baik itu berlumpur maupun berair. Menurut Hidayat alat berat tersebut sangat membantu lanjutan operasi pencarian dan evakuasi korban. Pasalnya beberapa titik pencarian korban ialah area sawah yang dipenuhi lumpur yang cukup dalam.

Dengan kendaraan seperti ini, diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat tim evakuasi menjangkau area pencarian dan melakukan evakuasi korban. Selain itu, lanjut Hidayat, kendaraan tersebut juga dapat membantu kegiatan lain seperti distribusi barang bantuan atau logistik untuk masyarakat terdampak.

Asisten Basarnas Pusat Akmal  yang memimpin operasi pencarian ini melaporkan, terdapat 40 orang yang tergabung dalam pencarian di sektor C ini. Diantaranya, TNI / Polri, Basarnas dan PMI.

Ia mengatakan, tim sangat terbantu dengan adanya tambahan alat berat tersebut, sebab medan pencarian di simpang Manunggal ini sangat luas. "Ada 4 orang korban yang dilaporkan hilang di daerah ini, semoga hari ini pencarian kita membuahkan hasil", tutur Akmal. (*/Fs)

Baca Juga

Sebanyak tujuh ruas jalan di Sumbar terdampak bencana alam banjir bandang dan tanah longsor pada 11 Mei lalu. Tidak itu saja, terdapat 46
BPJN: 7 Ruas Jalan di Sumbar Terdampak Banjir Bandang dan Longsor, Ini Rinciannya
Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui
BPBD: Kerugian Bencana di Sumbar Capai Rp516,8 Miliar
Total kerugian akibat bencana yang melanda Sumatra Barat (Sumbar) pada 11-12 Mei 2024 lalu mencapai Rp516,8 miliar. Hal itu itu diketahui
Hari ke 19 Pencarian Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar: Masih Tetap Dilanjutkan
Pencarian Korban Bencana Banjir Bandang Dilanjutkan, Bupati Tanah Datar Minta Keluarga Ikhlas
Pencarian Korban Bencana Banjir Bandang Dilanjutkan, Bupati Tanah Datar Minta Keluarga Ikhlas
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Relokasi Korban Banjir Bandang, Bupati Tanah Datar Cek Lahan 10 Ha di Rambatan
Jokowi mengatakan, bahwa akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumbar beberap waktu lalu, menyebabkan 625 rumah warga mengalami
159 Rumah Rusak Berat Akibat Banjir di Sumbar, Jokowi: Ada 100-an Sudah Setuju untuk Relokasi