Pemprov Targetkan Produksi Padi Sumbar Lebih dari 10 Ton Per Hektare

Luas lahan sawah di Sumatra Barat (Sumbar) pada 2022 lalu mencapai 199.988,07 hektare. (Ha). Jumlah meningkat dibandingkan pada 2021

Ilustrasi - lahan sawah. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Acara Penas Petani Nelayan yang akan digelar di Sumatra Barat pada 2020 nanti diharapkan mendorong peningkatan produksi padi. Diharapkan produksi padi Sumatra Barat (Sumbar) ke depan, di atas 10 ton per hektare.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit di sela-sela kunjungan panen jagung super hibrida bisi 18 dan bisi 79, di VII Koto Talago, Kabupaten Limapuluh Kota, Jum'at (3/1/2020).

Menurutnya, pengembangan teknologi pertanian hendak mampu memberikan peningkatan hasil produksi bidang pertanian.

"Hasil produksi di atas 10 ton per hektare merupakan sebuah keharusan. Tidak zamannya lagi hasil produksi padi 5 - 8 ton per hektare. Bibit padi yang mampu produk sebesar 10 ton perhektar itu yang mesti kita kembangkan kedepannya," ujarnya, sebagaimana dilansir rilis Humas Pemprov Sumbar.

Nasrul Abit mengatakan,  saat ini dengan jagung super hibrida bisi 18 dan bisi 79, di VII Koto Talago, mampu panen hingga 12,6 ton perhektar.

"Akan kita kembangan lagi di teknologi pertanian Penas tani yang akan diselenggarakan di Padang dan Padang Pariaman", ujarnya.

Menurutnya, produktivitas tanaman padi dan jagung ini akan menjadi favorit dalam memajukan teknologi pada Penas Tani 2020.

"Penas Tani di Sumbar akan menampilkan bibit-bibit unggul terutama untuk padi dan jagung. Karena ini menjadi perhatian bagaimana kebutuhan pangan rakyat dapat dipenuhi dan mampu menjadi swasembada nanti." (*/SS)

Baca Juga

Irigasi Banda Taluak Bawah Tuntas, Petani: Sekarang Sudah Bisa Bayar Kuliah Anak
Irigasi Banda Taluak Bawah Tuntas, Petani: Sekarang Sudah Bisa Bayar Kuliah Anak
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
Inovasi Pertanian: Pemberdayaan Kader PKK Melalui Pelatihan Hidroponik
Faperta UNAND Gelar Konferensi Internasional Bahas Pertanian Berkelanjutan
Faperta UNAND Gelar Konferensi Internasional Bahas Pertanian Berkelanjutan
Transformasi Penyuluhan Pertanian untuk Kaum Muda
Transformasi Penyuluhan Pertanian untuk Kaum Muda
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Jalan Usaha Tani di Nagari Gadut Dibuka untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Mengenalkan Energi Terbarukan sebagai Metode Bertani; Mungkin Bisa Membantu Petani di Kaki Bukit Barisan Lepas dari Belenggu Anomali Cuaca
Mengenalkan Energi Terbarukan sebagai Metode Bertani; Mungkin Bisa Membantu Petani di Kaki Bukit Barisan Lepas dari Belenggu Anomali Cuaca