Langgam.id - Pemerintah provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menunda penutupan rekening bantuan “Sumbar Peduli Sesama” untuk warga asal Ranah Minang yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Hal ini disampaikan Kabiro Humas Sumbar, Jasman Rizal, Selasa (22/10/2019). Menurutnya, penundaan penutupan ini karena masih banyaknya masyarakat yang ingin memberikan bantuan ke rekening Sumbar Peduli Sesama.
Semula, Pemprov merencanakan penyetopan aliran bantuan ke rekening tersebut pada tanggal 18 Oktober 2019 malam.
“Diundur sampai batas waktu yang akan kami sampaikan nanti,” kata Jasman melalui keterangan tertulis.
Laporan sementara, hingga pukul 15.00 WIB, Selasa (22/10/2019), uang yang masuk ke rekening Sumbar Peduli Sesama mencapai Rp6,6 miliar. Sedangkan uang keluar mencapai Rp3,4 miliar. Sehingga sisa saldo hari ini mencapai Rp3,1 miliar.
Di sisi lain, jumlah pengungsi Wamena asal Sumbar yang kini berada di Sumbar mencapai 860 orang. “Semoga sebelum ditutup, bantuan terus mengalir ke rekening Sumbar Peduli Sesama,” harapnya. (Rahmadi/RC)