Pemprov Sumbar Targetkan Pembebasan Lahan untuk Tol Padang-Pekanbaru Selesai Juli 2022

Langgam.id - Pemprov Sumbar menargetkan pembebasan lahan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru bisa selesai bulan Juli 2022.

Rapat koordinasi terkait kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru. (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan pembebasan lahan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru bisa selesai bulan Juli 2022. Saat ini, masih tersisa 622 bidang lagi yang masih menunggu dibebaskan.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan, pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru pada penetapan lokasi (Penlok) 2 menjadi skala prioritas pemprov. Dana pembayaran pembebasan lahan juga sudah tersedia dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
  
"Segala permasalahan tol di Sumbar seluruhnya sudah kami sampaikan dan uraikan, kita akan terus mendorong dana bisa terlaksana hingga bulan Juli," ujar Audy di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (6/2/2022).

Audy yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Percepatan Pembebasan Tanah Jalan Tol Padang-Pekanbaru itu menyebutkan, setiap permasalahan juga sudah dipantau oleh pemprov bersama forkopimda.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Ekonomi dan Keuangan, Syafrizal Ucok mengatakn, Pemprov Sumbar menargetkan pembebasan lahan selesai pada Juli. Hal itu dikarenakan presiden akan mengeluarkan kepres pergeseran prioritas pembangunan jalan tol Sicincin-Bukittinggi menjadi prioritas keempat karena Padang-Sicincin belum selesai.

Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru penlok Padang-Sicincin hingga Juni 2022 tercatat sekitar 41,21 persen. Angka tersebut sebanyak 612 bidang dari 1.485 bidang yang sudah termasuk tahap penerimaan uang ganti rugi (UGK).

"Gubernur mendesak bupati agar proses permasalahannya selesai Juli ini, supaya bisa diganti menjadi prioritas ketiga untuk Sicincin-Bkittinggi. Sekarang rancangan Pepres sudah masuk ke prioritas ke empat, bukan sampai 2024," ujarnya.

Dia menjelaskan, sebanyak 251 bidang atau sekitar 16,90 persen merupakan fasilitas umum atau fasum/fasos. Syafrizal juga menyampaikan bawa masih ada 622 bidang  belum dibebaskan dan menerima Uang Ganti Rugi (UGK).

"Itu masih proses verifikasi satgas sebanyak 135 bidang, proses penilaian sebanyak 77 bidang oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Appraisal Perbaikan penilaian 34 bidang oleh PPK dan Appraisal, 85 bidang belum ada berkas," ungkapnya.

Dia merinci, sebanyak 149 bidang tanah dengan berkas belum lengkap, 17 bidang sudah validasi belum SPP,  33 bidang proses Surat Perintah Pembayaran (SPP) ke LMAN.

Kemudian, sebanyak 47 bidang belum ada konsinyasi, 10 bidang SPP konsinyasi untuk DTT, 21 bidang proses penilaian LMAN, 8 bidang lolos LMAN belum UGK,  dan 6 bidang aset.

Penlok 2 ini menurut dia panjangnya 32,4 kilometer. Meliputi tiga Kecamatan, Kabupaten Padang Pariaman, yakni Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Lubuk Alung dan Kecamatan Enam Lingkung. Padang-Sicincin-Kapalo Hilalang) titik 4,2 kilometer sampai 36,6 km di Provinsi Sumbar.

Sebanyak 5 kecamatan dan 10 Desa/Nagari yang akan dilalui pembangunan jalan tol titik 4,2 kilometer (KM) sampai 36,6 KM. Di antaranya, Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Lubuk Alung, Kecamatan Enam Lingkung, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Inspektur Jenderal Kementerian ATR/BPN, Sunraizal menyebutkan, pengadaan tanah ini harus diikuti beberapa pihak dan membangun koordinasi yang baik. Permasalahan seperti masalah perencanaan itu seharusnya bisa segera dikomunikasikan agar dicarikan solusinya.

Baca juga: Kembali Macet Parah Saat Libur Lebaran, Pemprov Janji Percepat Jalan Tol

"Kami dari inspektorat juga akan melihat bagaimana pihakn ini bekerja, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga target dari pusat percepatan dapat terealisasikan pada bulan Juli," katanya.

Menurut Sunraizal, jika tidak bulan Juli ini, maka akan ada respon lain.  Saat ini sudah 9 kilometer dari 20 kilometer yang selesai pada Padang-Sicincin.

Baca Juga

Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Diduga Persoalan Tambang Ilegal, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Semen Padang vs PSM Berakhir Imbang
Jabatan Gusti Chandra sebagai Direktur Kredit dan Syariah merangkap tugas Pjs Direktur Utama (Dirut) dan seluruh Direksi Bank Nagari,
Bank Nagari Siapkan Rp500 Miliar Ikut Danai Proyek Flyover Sitinjau Lauik
Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang di Hotel Truntum
Cek Fakta: Hendri Septa Klaim Turunnya Kemiskinan, M Iqbal Soroti Tingginya Pengangguran di Padang
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar yang digelar di Hotel Mercure Padang pada Rabu (13/11/2024), calon Gubernur dan Wakil Gubernur memaparkan
Debat Pilkada Sumbar: Kebebasan Beragama dalam Sorotan, Tantangan bagi Toleransi di Ranah Minang