Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk mengisolasi pasien yang terjangkit virus corona (covid-19). Selain itu, sejumlah gedung juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien terpapar virus tersebut.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah gedung untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang mengarah ke suspect corona.
Nasrul mengaku telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengkondisikan gedung tersebut. Di antaranya, gedung Balai Diklat BPSDM Pemprov Sumbar, Balai Diklat Koperasi, Bapelkes, Dinas Sosial, dan Kanwil Kemenag Sumbar.
"Ada untuk sekitar 700 orang pasien kami siapkan. Tapi kami berharap tidak terjadi yang demikian, kami berharap semua negatif, sehingga tidak perlu isolasi ini," katanya di Padang, Rabu (24/3/2020).
Gedung tersebut akan digunakan kepada mereka yang berstatus orang dalam pantauan (ODP). Jika dari hasil tes medis menunjukan mereka harus dirawat, maka dapat diisolasi di gedung tersebut.
"Nanti kami seleksi ODP ini, kalau dia harus diisolasi maka kita sudah siapkan tempat," katanya.
Saat ini, ODP di Sumbar berjumlah 616 orang. Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelumnya. Peningkatan diduga terjadi karena adanya orang yang masuk ke Sumbar lewat jalan darat.
Sementara untuk perlengkapan medis, pemerintah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melengkapinya. Pemprov Sumbar juga sudah melaporkan ke pusat bahwa Sumbar membutuhkan 50 ribu APD. Sejumlah bantuan APD dari pihak lain pun sudah berdatangan. (Rahmadi/ICA)