Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak virus corona atau covid-19 di Kota Sawahlunto. Bantuan diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak covid-19.
Pemberian bantuan juga langsung disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit bersama Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang diantarkan oleh petugas Pos Indonesia ke alamat penerima.
Salah satu penerima bantuan yaitu keluarga Samin (70) di Nagari Bukik Gadang Kecamatan Talawi. Ia menerima langsung uang tunai selama dua bulan yaitu bulan April dan Mei 2020, masing-masing Rp. 600 ribu per Kepala Keluarga (KK) per bulan sehingga total Rp1,2 juta.
"Bantuan ini untuk membantu masyarakat terdampak langsung akibat Virus Corona di Sawahlunto. Ini baru tahap pertama, sebentar lagi tahap kedua akan menyusul," kata Nasrul Abit.
Ia menjelaskan ada sebanyak 665 kepala keluarga (KK) terdampak covid-19 di Sawahlunto mulai menerima bantuan program JPS. Bantuan itu disalurkan kepada keluarga miskin yang tinggal di desa. Mereka termasuk warga terdampak covid-19 yang dapat memperoleh bantuan.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan kesulitan selama adanya virus corona," ujarnya
Ia juga mengatakan bahwa Pemprov Sumbar tidak pernah menahan bantuan untuk masyarakat, semuanya menunggu data dari Kabupaten Kota. Selagi data valid berdasarkan nama dan alamat sudah diserahkan oleh daerah.
"Buktinya hari ini, bantuan sudah berjalan di Kota Sawahlunto untuk tahap pertama,"katanya
Setelah memberikan bantuan rumah penerima JPS dari Sumbar itu ditempeli sticker yang bertujuan agar tidak terjadi bantuan ganda kepada masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, sebelumnya Pemko Sawahlunto sudah memberikan bantuan beras 20 kilogram kepada 5.000 kepala keluarga yang terdampak covid-19 serta uang Rp300 ribu.
“Kalau bantuan langsung tunai dari Pemko Sawahlunto dibayarkan melalui Bank Nagari, maka BLT provinsi dibayarkan melalui Kantor Pos," katanya
Ia mengatakan terlepas dari apapun sistem pemberian bantuan, harapannya semua masyarakat terdampak Covid-19 bisa terbantu. (*/Rahmadi)