Pemprov Sumbar Minta Kabupaten Kota Antisipasi Peningkatan Sampah Saat Lebaran

Tumpukan sampah di Pantai Padang

Tumpukan sampah di Pantai Padang. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) meminta pemerintah di kabupaten kota mewaspadai kenaikan jumlah sampah di momen seputar lebaran 2022. Diprediksi ada peningkatan hingga 49,4 ton sehari.

Kepala DLH Sumbar Siti Aisyah mengatakan terkait arus mudik lebaran 1443 H yang diperkirakan mencapai 1,8 juta orang yang nantinya pasti akan mempengaruhi berbagai sektor.

Mengantisipasi hal itu, KLHK mengaluarkan surat Edaran No. SE. 03/MENLHK/PLB.0/4/2022 perihal Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran oleh Pemerintah Daerah dan ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Gubernur No.13/ED/GSB-2022 tentang antisipasi menghadapi libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

"Sektor-sektor yang menjadi fokus perhatian Gubernur pada SE tersebut adalah sektor Sosial Budaya, Sektor Pariwisata, sektor Kebersihan dan sampah, sektor perhubungan, sector kesehatan serta sector Kemanan dan ketertiban umum," katanya di Padang, Selasa (26/4/2022).

Pihaknya meminta Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten/Kota untuk menindaklanjuti SE Gubernur dan melakukan evaluasi atau pengecekan ke lapangan terkait dengan ketersediaan sarana dan prasarana serta melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengecek ketersediaan tempat sampah di dalam kendaraan.

Kemudian, untuk penanganan sampah mudik juga telah ada hotline dan petugas yang standby berasal dari Provinsi dan Kabupaten Kota. Petugas itu akan menerima pengaduan terkait permasalahan pengelolaan sampah selama pelaksanaan mudik, seperti ada tumpukan sampah di fasilitas umum yang mengganggu estetika maupun kenyamanan pengunjung fasilitas umum.

Selain Pemerintah, pihaknya juga mengimbau perusahaan untuk menyediakan spanduk baliho "Mudik Minim Sampah" pada lokasi yang telah ditetapkan seperti pos kesehatan, terminal dan daerah perbatasan.

Kemudian pemudik dihimbau untuk selalu bawa kantong belanja, botol minum dan wadah makan sendiri untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai seperti kantong belanja plastic, dan wadah Styrofoam.

"Ambil makanan secukupnya dan selalu habiskan makanan, makan tanpa sisa dan letakkan sampah di wadah yang sesuai," ujarnya.

--

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemko Payakumbuh terus berupaya mengatasi tumpukan sampah yang berserakan liar di beberapa titik di Kota Payakumbuh.
Mulai 2025, Pemko Padang Bakal Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan
Olah Sampah Jadi Gas Metan, Pemko Padang Kerjasama dengan PT Korea Indonesia Creative Teach and Trade
Olah Sampah Jadi Gas Metan, Pemko Padang Kerjasama dengan PT Korea Indonesia Creative Teach and Trade
TPS3R Bukisu Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Efektif dan Berkelanjutan
TPS3R Bukisu Jadi Contoh Pengelolaan Sampah Efektif dan Berkelanjutan
Olah Sampah jadi Bernilai Ekonomi, Pj Wako Padang Libatkan ODUP
Olah Sampah jadi Bernilai Ekonomi, Pj Wako Padang Libatkan ODUP
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Frista Masta mengatakan, bahwa pihaknya akan memberlakukan tipiring
Mulai 8 Juli, Pemko Padang Bakal Tipiringkan Pelaku Pembuang Sampah Sembarangan
Produksi Sampah Warga Padang Capai 640 Ton Sehari
Padang Timur Targetkan 89 Bank Sampah di Setiap RW