Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) merencanakan kerjasama pengolahan sampah dengan perusahaan luar negeri. Pengolahan sampah itu dilakukan dengan teknologi ramah lingkungan.
Kerjasama Pemprov Sumbar tersebut difasilitasi oleh Direktur Utama Microfinance Innovation Center for Resources and Alternatives (MICRA) Indones Muhammad Alfi Syahrin.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan penjajakan kerjasama adalah bentuk komitmen Pemprov Sumbar dalam pengendalian lingkungan karena direncanakan pengolahan sampah itu menggunakan mesin penghancur tanpa polusi dari Inggris.
"Kita akan terus melakukan inovasi dalam mengendalikan lingkungan hidup, salah satunya terkait pengelolaan sampah. Kita berharap rencana kerjasama ini dapat terwujud," katanya saat melakukan Zoom Meeting bersama Graham Clark, CEO Japan Risk Solution terkait rencana kerjasama Mesin Pengolahan Sampah, Selasa (26/6/2021).
Dijelaskan Mahyeldi, waste machine pyrocore merupakan salah satu mesin penghancur sampah tanpa melalui pembakaran dan ramah lingkungan yang berteknologi tinggi.
"InsyaAllah teknologi pyrocore akan kita hadirkan, sebelum itu kita akan berkoordinasi dengan menteri terkait dan bupati walikota se-Sumbar untuk detail teknisnya," ujarnya.
Gubernur Sumbar menyampaikan pada prinsipnya dalam pengelolaan sampah, sepanjang itu untuk kebaikan masyarakat Pemprov Sumbar akan menfasilitasi.
Sementara itu, Graham Clark menjelaskan, teknologi Pyrocore digunakan untuk solusi dalam penghancur sampah sehingga tidak menimbulkan polusi dan ramah terhadap lingkungan.