Langgam.id - Sebanyak 36.920 dosis vaksin diberikan oleh pemerintah pusat untuk Sumatra Barat (Sumbar). Vaksin untuk tenaga kesehatan itu dijamin aman secara kesehatan dan halal.
Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait petunjuk pelaksanaan pemberian vaksin. Setelah itu, Dinkes akan melakukan tahapan selanjutnya terkait distribusi vaksin.
"Vaksin sudah berangkat kemaren dari biofarma dikirim ke Sumbar. jumlahnya 36.920 dosis, mudah mudahan besok sudah sampai," katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (4/12/2020).
Baca juga: Sumbar Dapat 39.920 Dosis Vaksin Sinovac, Gubernur: Diutamakan Tenaga Kesehatan
Pada tahap vaksin diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan dan seluruh tenaga yang ada di fasilitas kesehatan seperti cleaning servis, dan petugas keamanan. Jumlah tersebut menurutnya diperkirakan cukup untuk tenaga kesehatan di Sumbar.
Dia menyebut, vaksin yang diterima merupakan vaksin buatan Sinovac. Pemerintah akan segera memberikan informasi soal keamanan dan kehalalan vaksin tersebut.
"Kita berharap vaksin yang diberikan kepada masyarakat aman secara medis dan ada juga jaminan halal, Pak wamen sudah berjanji, akan segera disampaikan informasi dalam waktu dekat terkait hasil terakhir bahwa vaksin itu halal dan aman," ujarnya.
Menurutnya pada tahap pertama ini, vaksin hanya diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga fasilitas kesehatan saja. Sementara untuk masyarakat secara umum akan diberikan pada tahun berikutnya.
"Untuk masyarakat tahun berikutnya, mudah mudahan setelah nakes ini diberikan untuk masyarakat, ada tahapan sesuai ketersediaan vaksin secara nasional," ujarnya.
Bagi masyarakat yang mau vaksin nantinya akan disampaikan mekanisme lebih lanjut. Bagi masyarakat yang tidak mau divaksin juga belum ada terkait pemberian sanksi. Program vaksin ini diharapkan dapat segera membebaskan dari covid-19. (Rahmadi/ABW).